Catat! Berikut Tips Membeli Hewan Kurban yang Terbebas PMK di Tangsel
SETU, Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, banyak masyarakat Kota Tangerang Selatan yang mencari dan membeli hewan-hewan kurban.
Namun untuk membelinya, masyarakat kini harus lebih teliti. Jangan sampai hewan kurban yang dibelinya itu sakit.
Apalagi, penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) cukup mengkhawatirkan, termasuk di Tangsel.
Namun, jangan khawatir. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tangerang Selatan, Yepi Suherman, punya tips aman untuk berbelanja hewan kurban yang sehat.
Langkah pertama, lanjut Yepi, tentu harus diperhatikan fisik dari hewan itu sendiri.
"Pertama harus dilihat fisik hewan ternak, sorotan mata jernih, dan hidungnya basah," kata Yepi kepada awak media, dikutip Jumat (24/6/2022).
Selanjutnya, harus diperhatikan pula kondisi hewannya. Jangan memilih hewan yang terlihat lemas. Pastikan hewan kurban yang dipilih itu bergerak Dengan aktif.
"Lalu pastikan kulitnya tidak kusam," imbuhnya.
Setelah melihat kondisi fisik dan pergerakkan hewan, lanjut Yepi, pembeli juga harus memastikan bahwa penjual memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
"Tanyakan mana SKKH-nya. Yang sudah kita cek kita kasih stiker, dan kita berikan SKKH. Surat itu menunjukkan bahwa hewan tersebut dalam keadaan sehat," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, sejak Mei hingga Juni 2022 tercatat ada sejumlah 35 ekor hewan yang terjangkit PMK di Tangsel.
Seiring berjalannya waktu, 10 ekor sapi telah dinyatakan sembuh. Sedangkan sisanya tengah dalam masa perawatan intensif.
Olahraga | 15 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu