Serial Killer Di Bekasi Meracik Kopi Dengan Racun Tikus
BEKASI - Solihin alias Duloh, menjadi pelaku serial killer di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Ia menghabisi nyawa Ai Maemunah (40) yang merupakan istri ke-6 dari tersangka Wowon (60), bersama dengan kedua anaknya.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawieny Panjiyoga, menjelaskan bahwa seluruh korban kecuali Siti, dibunuh oleh Duloh.
“Yang bunuh Ai sama anak-anaknya ya Duloh juga,” ujarnya, Sabtu (21/1/2023).
Lebih lanjut, Panjiyoga menjelaskan bahwa tersangka Duloh meracun kelima korbannya di kontrakan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Kamis (12/1/2023) malam hari.
Duloh mencampurkan racun tikus dan pestisida ke dalam kopi, yang kemudian ia suguhkan kepada Ai serta anak-anaknya. Beruntungnya, Anak Ai lainnya, Neng Ayu (5) selamat dari maut usai meminum kopi tersebut. Salah satu tersangka lainnya yang ikut meminum kopi racun itu, Dede (34), juga selamat.
“Yang racik kopi racun ya Duloh juga. Yang beli racunnya, ya si Duloh juga,” ungkapnya.
Aksi pembunuhan berantai ini diketahui oleh Wowon, suami dari Ai Maemunah. Sementara ini, polisi menduga bahwa Wowon dan Duloh pernah terlibat dalam pembunuhan yang dilakukan sebelumnya, dan diketahui oleh Ai Maemunah.
Diketahui, Wowon dan Duloh bahkan juga menyiapkan lubang untuk mengubur para korban di rumah yang mereka sewa di Bekasi. Terlihat lubang tersebut berukuran sekitar 1 x 2 meter, dengan posisinya yang dekat dengan kamar belakang rumah tersebut.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu