TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Jajal Kereta Panoramic, Menhub: Tak Perlu Jauh-Jauh Ke Luar Negeri

Reporter: AY
Editor: admin
Minggu, 29 Januari 2023 | 06:46 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) saat berada diatas kereta Panoramic dari Jakarta menuju Bandung. (Ist)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) saat berada diatas kereta Panoramic dari Jakarta menuju Bandung. (Ist)

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menjajal Kereta Panoramic, sebuah kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama yang pertama kalinya ada di Indonesia, Sabtu (28/1).

Sejumlah negara yang telah memiliki layanan Kereta Panoramic diantaranya Amerika Serikat, Jepang dan Swiss.

“Saat ini kita sudah punya kereta panoramic seperti yang ada di luar negeri. Jadi tidak usah jauh-jauh ke Swiss. Ini suatu inovasi yang baik dari PT KAI,” ujar Menhub dalam keterangannya, Sabtu (28/1).

Menhub menambahkan, Kereta Panoramic memiliki jendela dengan ukuran sangat besar di kedua sisinya dan atap kaca memanjang dari depan hingga belakang yang dapat dibuka tutup secara otomatis.

“Ini memberikan sensasi yang berbeda karena bisa menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan,” tutur Menhub.

Lebih lanjut Menhub mengungkapkan, setelah diluncurkan pada Desember 2022, Kereta Api Panoramic mendapatkan antusiasme cukup besar dari masyarakat pengguna jasa kereta api. Menurutnya, kereta ini memiliki potensi untuk terus dikembangkan.

Saya kira jumlah kereta dan rutenya bisa ditambah kedepannya karena minat masyarakat yang tinggi terhadap kereta ini,” kata Menhub.

Kereta Panoramic diuji coba pada 24 Desember 2022, yang dirangkaikan pada perjalanan KA Taksaka Tambahan (Gambir-Yogyakarta pp). Selain memiliki jendela yang lebih besar, kereta ini juga memiliki sejumlah fasilitas lainnya seperti: kursi yang nyaman, toilet yang luas dan terdapat sensor otomatis, televisi, rak bagasi khusus, makanan, minuman, snack, dan selimut.

Dari masa percobaan operasi tersebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendapat sejumlah masukan dari pelanggan terkait langkah peningkatan layanan KA tersebut sehingga akhirnya diberhentikan sementara pengoperasiannya.

Salah satu masukan dari pengguna yaitu pengurangan jumlah kursi penumpang di setiap gerbongnya dari sebelumnya 46 seat menjadi 38 seat, supaya semua penumpang bisa memiliki pengalaman sama dalam menikmati perjalanan.

Sementara itu, untuk memastikan aspek keselamatan dari Kereta Panoramic, Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian (DJKA) telah melakukan serangkaian pengujian baik statis maupun dinamis.

Pengujian yang dilakukan diantaranya yaitu pengujian dimensi, ruang batas sarana, berat, pengereman, keretakan, pembebanan, sirkulasi udara, temperatur, kebisingan, intensitas cahaya dan kebocoran.

Berdasarkan pengujian yang dilakukan, dua unit Kereta Panoramic telah dinyatakan lulus pengujian. Berdasarkan keterangan PT KAI, Kereta Panoramic direncanakan akan dioperasikan kembali pada akhir pekan di bulan Februari 2023. Kereta ini akan dirangkaikan pada KA Penumpang Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp) dan Argo Wilis (Bandung - Surabaya Gubeng pp).

Untuk tarif Argo Parahyangan Panoramic yaitu Rp350.000 dan Argo Wilis Panoramic Rp1.120.000, dengan kapasitas kereta sebanyak 38 tempat duduk. Tiketnya dapat dipesan di aplikasi KAI Access, web KAI, dan seluruh channel penjualan resmi tiket KAI lainnya.

Turut hadir dalam peninjauan, Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, sejumlah pemimpin redaksi media massa dan jajaran Kemenhub dan KAI. rm.id

Komentar:
Eka
ePaper Edisi 24 Januari 2025
Berita Populer
02
Aktivis Desak Pembangunan Gudang Semen Ditutup

Pos Banten | 15 jam yang lalu

05
Pilkades Di 108 Desa Tunggu Keputusan Kemendagri

Pos Banten | 1 hari yang lalu

06
Miris, Traffic Light Dibiarkan Mati Total

Pos Banten | 2 hari yang lalu

07
Marcus Rashford Diminta Tetap Bertahan Di MU

Olahraga | 2 hari yang lalu

09
Ibrahima Konate Berjuang Melawan Sakit

Olahraga | 1 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit