Menteri PAN-RB: Banyak ASN Milenial Tertarik Berkarier Di IKN

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengungkap tingginya minat Aparatur Sipil Negara (ASN) muda, untuk pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hingga kini, kata Azwar Anas, belum ada ASN yang menolak untuk dipindahkan ke IKN Nusantara. Banyak ASN muda yang ingin membangun karier di IKN.
"Saya belum mendengar ada yang menolak. Justru banyak yang ingin ke sana, terutama anak-anak muda milenial," kata Azwar Anas di Kota Malang, Jawa Timur seperti dilansir ANTARA, Jumat (3/3).

Minat para ASN muda untuk pindah ke IKN, lebih dipicu oleh Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

"Di IKN Nusantara, nantinya menggunakan SPBE. Ini kesempatan bagus untuk para ASN muda yang akan berada di sana," jelas Azwar Anas.

Dia menjelaskan, secara keseluruhan, ada 16.990 ASN dan Petugas Pertahanan dan Keamanan (Hankam), termasuk TNI Polri yang akan pindah ke IKN Nusantara.

Para ASN itu berasal dari 35 kementerian/lembaga, termasuk kementerian koordinator.
Jika dirinci, dari total 16.900 orang yang akan pindah ke IKN Nusantara, 11 ribu di antaranya merupakan ASN. Sisanya, dari unsur TNI/ Polri.

Mantan Bupati Banyuwangi ini menuturkan, proses pembangunan di IKN sudah disiapkan, termasuk tempat tinggal para ASN tersebut.

"Saat ini sedang disiapkan, rumah dinas berupa 'tower-tower' apartemen," ucap Azwar Anas.
Pemerintah Indonesia telah mengajak Federasi Bisnis Jepang (Keidanren) untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Juga telah bertemu dengan 90 investor dari Negeri Sakura.
Puluhan investor tersebut terdiri dari pengembang hunian, perusahaan bidang infrastruktur/transportasi, pembangun tata kelola pipa gas, dan perusahaan di bidang telekomunikasi. rm.id