Melihat Safari Ramadan Di Kelurahan Setu

SETU - Warga antusias mengikuti Safari Ramadan di Masjid Al Madani Puri Serpong, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu pada Senin (3/4) malam.

Momen kali pertama selama tiga tahun pasca pandemi Covid-19 seperti menjadi nostalgia tersendiri bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) untuk merawat silaturahmi dari satu masjid ke masjid yang lain.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie didampingi Asda Satu Kota Tangsel Dadang Raharja hadir di tengah-tengah jamaah. Selain itu nampak juga jajaran dari Kesra, Camat Setu Erwin Gemala Putra, Lurah Setu Adhi Mustofa, pengurus dan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Al Madani Joddy Arya Laksmono, RT dan RW serta MUI Kelurahan Setu dan MUI Kecamatan Setu. 

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengenakan baju putih lengan pendek berpeci hitam, wajahnya begitu ceria. Di hadapan jamaah mulai dari orangtua, remaja hingga anak-anak, nampaknya ini momen yang pernah hilang akibat Covid-19. Dan kini kesempatan itu muncul kembali.

 "Jangan sampai pengalaman kita tahun 2020-2021 terulang lagi. Ampun. Ampun! Anggaran 70 persen untuk penanganan Covid-19. Semua kegiatan pemerintahan yang tadinya untuk pembangunan jalan akhirnya uangnya untuk penanganan Covid-19," tutur Benyamin, di hadapan para jamaah.

Oleh sebab itu, diimbau warga tetap menjaga kesehatan, bukan saja soal Covid-19, tapi kondisi cuaca yang tidak menentu berdampak pada saluran pencernaan seperti radang, batuk, dan flu. Maka perlu dijaga asupan makanan, agar lebih diperhatikan. 

"Ingin saya pastikan kondisi masyarakat kita sehat wal afiat bukan saja dari Covid-19, tapi di musim pancaroba ini penyakit-penyakit seperti flu batuk dan termasuk DBD rentan menyerang. Maka perlu ada ketelitian kita mengurangi jumlah DBD di Tangsel. Maka mari dalam silaturahmi ini semoga umur kita diberkahi oleh Allah SWT," ujarnya.

Momentum Ramadan sebagai bulan penahan diri sangat relevan dengan kondisi pada umumnya. Konsumsi berlebih dan rasa ingin menikmati banyak makanan jauh lebih besar. Sehingga berdampak pada meningkatnya permintaan pasar.

"Sekarang selama bulan Ramadan, perlu menahan kendali hawa nafsu. Salah satunya saat ingin membuat makanan ini dan itu kemudian belanja ke pasar. Di pasar stoknya terbatas sehingga permintaan pasar meningkat dan harga naik. Mudah-mudahan bulan puasa untuk menjadi penahan diri," harapnya.

Sebagai bentuk penghargaan kepada warga sekitar serta DKM, turut disalurkan mukena serta sarung masing-masing berjumlah 20, termasuk Al Qur'an dari PT Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang Mill, serta bantuan dari Baznas sebesar Rp 10 juta dan bantuan dari BJB. 

Camat Setu, Erwin Gemala Putra menambahkan, agenda Safari Ramadan di wilayah Setu terdapat tiga titik. Pertama, di Puri Serpong Masjid Al Madani, yang kedua di Masjid Nurul Muttaqien di Kelurahan Muncul dan Masjid Jami Al Hidayah di Kelurahan Keranggan.

"Ini silaturahmi dengan Wali Kota, pemerintah, RT dan RW serta elemen masyarakat. Dengan adanya Safari Ramadan menjadi ajang silaturahmi sehingga semakin terjalin dengan erat," imbuhnya.

Lurah Setu, Adhi Mustofa menyampaikan, rangkaian Safari Ramadan tingkat Kota Tangsel di wilayahnya ini dalam rangka silaturahmi antara umaro dan ulama. Bahwa pemerintah perlu mengetahui kabar di wilayah mulai dari kesehatan dan pembangunan yang lain.

"Ini bulan penuh berkah, bulan mulia dan bulan penuh ampunan, maka dengan adanya silaturahmi semoga menjadi wasilah mendapatkan ampunan dan ridha dari Allah SWT, karena semua berkumpul di sini mulai DKM, Karang Taruna, tokoh masyarakat, tokoh ulama dan RT serta RW," tutupnya.