TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers
Ramai Dikerubuti Parpol

Prabowo Berpotensi Nih Jadi Capres Koalisi Besar

Reporter: AY
Editor: admin
Sabtu, 08 April 2023 | 10:18 WIB
Ketum Gerindra Prabowo Subianto saat menerima Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra di Kertanegara, Jakarta. (Ist)
Ketum Gerindra Prabowo Subianto saat menerima Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra di Kertanegara, Jakarta. (Ist)

JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kebanjiran kunjungan elite partai politik (parpol). Setelah didatangi dua parpol nonparlemen, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Bulan Bintang (PBB), hari ini giliran Partai Amanat Nasional (PAN) yang dijadwalkan menyambangi kediaman Prabowo di Kertanegara,Jakarta.

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengamini partainya akan mengunjungi ke­diaman Prabowo, hari ini. Agendanya, melanjutkan silaturahmi politik yang dilakukan PAN sebagai kelanjutan pertemuan lima ketua umum parpol plus Presiden Jokowi yang digelar di Kantor DPP PAN, Jakarta, belum lama ini.

“Ini rangkaian silaturahmi yang ingin kita lakukan dengan partai lain juga. Memang Pak Prabowo telah menyanggupi menerima kami hari Sabtu. Ini momentum baik untuk silaturahmi,” ujar Eddy kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group), kemarin.

Eddy menjelaskan, pertemuan ini tidak perlu lagi penyesuaian politik seperti persamaan per­sepsi, pandangan, hingga visi dan misi menatap Pemilu 2024. Pasalnya, PAN sudah sangat dekat dengan Prabowo dan Partai Gerindra.

Menurutnya, PAN sejak Pilpres 2014 dan 2019 mendukung Prabowo sebagai capres. Bahkan, di Pilpres 2014 menempatkan Hatta Rajasa sebagai cawapres.

"Rasanya tidak perlu lagi persamaan persepsi. Kami sudah sangat paham dengan platform patriotisme Prabowo yang rasan­ya luar biasa,” ungkapnya.

Bagi PAN, bekerja sama dengan Prabowo dan Gerindra dengan berbagai kesempatan itu telah dilakukan dengan sebaik-baiknya.

“Jadi, kita lihat segala sesuatu dalam konteks ke depan untuk kemaslahatan bangsa. Nanti detailnya, kami sampaikan pada saatnya,” tutupnya.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi belum bisa memas­tikan apakah koalisi besar yang akan menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan ko­alisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) ini akan mencapreskan Prabowo Subianto.
Pasalnya, koalisi besar ini masih sebatas wacana dan belum resmi.

Ya nanti akan dikomunikasi­kan dan ditetapkan secara kolektif kolegial, musyawarah mufakat dan tidak voting,” ujar Yoga ke­pada Rakyat merdeka, kemarin.

Meski begitu, Yoga menepis tudingan wacana koalisi besar yang menggabungkan lima partai, PAN, PPP, Golkar, PKB dan Gerindra ini merupakan bentukan maupun endorsment dari Jokowi.

Kendati begitu, Jokowi tidak ikut campur soal koalisi apalagi nama capres di dalamnya.

“Persoalan Pilpres adalah kewenangan partai politik. Pak Presiden sangat menghormati mekanisme itu,” katanya.

Sebelumnya, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, tidak menutup kemungkinan Prabowo akan diusung koalisi besar seandainya telah terbentuk.

Kemarin pembicaraannya belum, bahasanya gitu, belum memfinalisasi satu nama. Peluangnya Pak Prabowo untuk tetap didukung itu ada pastinya, karena Pak Prabowo kan saya lihat surveinya lumayan bagus. Kalau dia surveinya bagus, tentu orang rasional dalam konteks ini,” ujar Saleh di kawasan Kebayoran, Jakarta, Kamis (6/4) malam.

Kendati demikian, wacana pembentukan koalisi besar dan capres yang akan diusung ma­sih sangatlah dinamis. Apalagi, mereka juga menghormati se­jumlah partai politik yang mengusung kadernya untuk maju di Pilpres 2024. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit