Usai Libur Lebaran Jalan Raya Pondok Cabe Macet Parah

PAMULANG-Depan area South City, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, kembali menjadi momok horor bagi para pengendara. Kemacetan parah di Jalan Raya Pondok Cabe itu kembali terjadi usai Magrib tadi, Selasa (2/5).
Pengendara motor, Rully mengeluhkan kondisi macet terus terjadi. Dirinya menuturkan, jika jalanan lancar hanya sepekan selama arus mudik berlangsung sehingga tidak ada aktivitas masyarakat. Begitu aktivitas kembali normal, antrean kendaraan pulang kerja atau berangkat kerja padat merayap. ““Jalan sini sepi seminggu doang,” kata Rully, di lokasi, Selasa (2/5).
baik yang hendak ke Jakarta dari arah Gaplek atau sebaliknya dari Jakarta menuju Pamulang, Depok dan Parung harus berjejal memutar di perumahan South City. “Jalan sini sepi seminggu doang,” kata Rully, di lokasi, Selasa (2/5).

Maksud ia, akses jalan yang menghubungkan dengan empat daerah itu hanya sepi pada musim cuti bersama Idul Fitri 1444 Hijriah kemarin. Setelahnya kembali bak “jalur neraka”. Ia mengaku dari arah Jakarta hendak pulang ke Parung saban hari melewati Jalan Raya Pondok Cabe. Baik yang hendak ke Jakarta dari arah Gaplek atau sebaliknya dari Jakarta menuju Pamulang, Depok dan Parung harus berjejal memutar di perumahan South City. “Ya kayak gini tiap hari,” jelas Rully.
Pantauan di lokasi dari arah Jakarta melewati Jalan Raya Cirendeu arus lalu lintas cenderung ramai lancar. Namun tepat di depan South City kemacetan parah terjadi. Kendaraan bermotor yang biasanya dari arah Jakarta menuju simpang Pondok Cabe dialihkan berputar di dalam South City kurang lebih sepanjang 100 meter. Namun akibat minimnya petugas, kendaraan terobos langsung terutama sepeda motor.

Pertigaan South City merupakan titik pertemuan dari tiga arah. Kendaraan dari arah Jakarta menuju simpang Gaplek ataupun sebaliknya. Begitu juga dari arah Depok menuju Pamulang dan atau Cirendeu, juga sebaliknya. “Kapok lewat sini,” singkat Dede, pengendara motor lainnya.
Belum lagi pengendara dari arah Pamulang atau Bojongsari, Depok serta Parung yang hendak menuju Cinere, harus berbelok di persimpangan yang hanya dibatasi menggunakan pembatas jalan pada sisi ruas sebelah kanan. Sehingga kondisinya sangat krodit.