TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Deklarasi Sekolah Ramah Anak Bakal Masuk MURI

Peringatan Hardiknas

Laporan: Idral Mahdi
Rabu, 03 Mei 2023 | 07:15 WIB
Kepala Dindikbud Kota Tangsel Deden Deni memperingatak Hari Pendidikan Nasional di SMPN 11 Kota Tangsel, Serpong. (dra)
Kepala Dindikbud Kota Tangsel Deden Deni memperingatak Hari Pendidikan Nasional di SMPN 11 Kota Tangsel, Serpong. (dra)

SERPONG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendeklarasikan sekolah ramah anak. Acara dilangsungkan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Berlangsung di halaman SMPN 11 Tangsel, Rawa Buntu, Serpong, kemarin.

 "Alhamdulillah kita sama-sama memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 di semua sekolah. Hanya kita dari Dinas Pendidikan gabung dengan beberapa kepala sekolah di SMPN 11 Tangsel," ujar Deden Deni, kepala Dindikbud Kota Tangsel.
 Peringatan Hardiknas kali ini merupakan peringatan di tahun ke-2 pasca pandemi setelah sebelumnya peringatan Hardiknas diperingati dengan keterbatasan. 

"Jadi ini merupakan tahun kedua pasca pandemi kita melaksanakan apel, ini pas momentumnya. Tahun ini kami membuat acara semeriah mungkin, puncaknya nanti di pekan depan untuk tingkat Tangsel yaitu di Cilenggang," ungkapnya.
 Deden menambahkan, dalam kegiatan Hardiknas 2023 ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan sebelum hari puncak kegiatan.

"Rangkaian kegiatan dalam Hardiknas 2023 di antaranyanya ada seminar, gerak jalan, gebyar Hardiknas, deklarasi Sekolah Ramah Anak yang akan dilakukan secara serempak. Kalau tidak ada halangan kita undang Museum Rekor Indonesia (MURI). Juga ada pembacaan Kitab Kuning oleh siswa pada hari H nanti di Cilenggang," paparnya.

Dia menjelaskan, rangkaian kegiatan dalam memperingati Hardiknas tahun ini adalah dalam mengejar ketetinggalan proses belajar bagi siswa-siswi usai pandemi dan meningkatkan program belajar melalui kurikulum merdeka.

"Ini sebagai bentuk kembali ke kondisi normal, kita mengejar ketertinggalan selama 2 tahun. Kekosongan pembelajaran selama pandemi ini dapat mengejar ketertinggalan melalui kurikulum Mlmerdeka. Kalau tahun kemarin hanya apel saja. Tapi di tahun ini kita meriahkan Hari Pendidikan Nasional," terangnya. 

Deden melanjutkan, Dindikbud Tangsel akan terus menargetkan sarana dan prasarana akses pendidikan di seluruh wilayah Kota Tangsel. "Targetnya kan sesuai dengan target Pak Wali Kota, yaitu meningkatkan akses pendidikan dan meningkatkan pendidikan. Semua kecamatan saat ini sudah ada PAUD, TK, SD, dan SMP," tandasnya. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo