Tak Mau Ikut Pilpres
Kiai Maruf Tahu Diri
PADANG - Lima tahun menjabat sebagai Wakil Presiden, bagi Ma’ruf Amin sudah cukup. Umur yang sudah tidak muda, membuatnya tahu diri dan tidak mau lagi maju lagi di Pilpres 2024.
Hal itu dikatakan Ma’ruf, ketika melakukan konferensi pers usai menghadiri Milad Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) ke-95 di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP) Padang, kemarin.
Awalnya, awak media bertanya soal sikapnya jika dilirik oleh capres, maupun gabungan partai politik demi meraup suara kalangan umat Islam. Merespons pertanyaan itu, mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mendorong sosok yang lebih muda untuk menjadi calon wakil presiden yang maju pada Pilpres 2024.
“Umur saya ini sudah tua. Sekarang sudah 80 tahun, besok 81. Saya kira sudah terlalu tua menjadi cawapres, saya pikir sebaiknya yang muda-muda saja,” katanya.
Meskipun tidak ada batasan usia untuk menjadi cawapres, Kiai Ma’ruf menyebut, usia perlu diperhitungkan. Dia pun mengaku sudah merasa cukup bekerja selama satu periode bersama Presiden Jokowi.
Kendati demikian, Ma’ruf tak akan berhenti mengabdi meskipun tak memegang jabatan sebagai pejabat negara. “Pengabdian itu tidak pernah berhenti sampai habis. Berhenti itu kalau kita sudah dipanggil, mengabdi without end, terus sampai akhir hayat,” ujar Kyai Ma’ruf.
Ia pun meyakini, banyak tokoh yang lebih muda dan mumpuni untuk dicalonkan sebagai wakil presiden. Ma’ruf yakin, partai politik maupun gabungan parpol akan memilih cawapres yang dapat mendulang suara terbanyak, khususnya di kalangan umat Islam.
Namun demikian, Ma’ruf enggan menyebutkan sosok cawapres yang menurutnya paling potensial tersebut. “Saya tidak bisa menyatakan ini itu, sangat subjektif ya. Masing-masing saya kira mereka pasti akan memilih cawapres yang potensial membawa mendulang suara, itu pasti. Nah siapanya itu saya belum tahu,” ujarnya
Di jagat maya, banyak yang menyayangkan langkah Ma’ruf tersebut. Mereka menilai, kinerja Ma’ruf sebagai wapres banyak prestasinya.
“Sayang banget, Wapres penuh prestasi gini gak mau di calonkan lagi. Belum tentu 100 tahun ke depan ada tokoh kayak Bapak lagi. Sungguh tauladan yang baik, tidak gila jabatan. Cocok jadi pahlawan nih,” kicau akun @Rahmatmikhaela.
“Padahal tadinya dijagokan sebagai wapres petahana. Bakalan bagus suaranya Pak,” timpal akun @adangsetiadana.
Akun @HAPOSANM mengatakan, Ma’ruf masih bisa maju lagi. “Belum begitu tua pak. Masih bisa 1 periode lagi,” katanya. “Sekali lagi pak kiyai duet sama Ganjar,” kata @chairol_saleh.
Bukan hanya komentar positif yang diutarakan warganet, ada juga yang meledek sikap Ma’ruf. Salah satunya akun @LVIAHE, dia mengatakan sejak Pilpres 2019, usia Ma’ruf juga sudah setengah abad.
“Ya Allah Pak, kok baru sekarang. Kan bapak kemarin-kemarin juga sudah tergolong berumur senja,” cuitnya. (RM.id)
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 20 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 20 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu