Kasih Masukan Soal Cawapres Anies, Luhut Masih Main Rahasia
JAKARTA - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, kemarin. Dalam pertemuan itu, Luhut memberikan masukan soal cawapres untuk Anies Baswedan. Sayangnya, Luhut masih main rahasia mengenai masukan yang dia sampaikan ke Paloh.
Luhut dan Paloh bertemu di salah satu restoran di Wisma Nusantara, Thamrin, Jakarta, kemarin. Keduanya diketahui sudah ada di lokasi sejak pukul 13.00 WIB. Hal itu ditandai dari mobil Lexus Hitam bernopol RI 17 yang ditumpangi Luhut telah terparkir sebelum pukul 13.00 WIB.
Keduanya berbincang sambil makan siang. Dalam foto yang tersebar di kalangan media, Luhut dan Paloh, yang duduk berhadap-hadapan, tampak serius. Makanan dan minuman yang ada di depan mereka tampak belum disentuh. Pertemuan ini berlangsung lebih dari satu jam.
Beres pertemuan, Luhut dan Paloh “dicegat” para awak media, yang sudah menunggu. Kepada wartawan, Luhut mengaku, di pertemuan tersebut memang dibicarakan mengenai cawapres untuk Anies.
"Pak Surya tanya (sosok cawapres Anies), ya saya jawab. Wong ditanya, ya saya jawab," ucap salah satu orang kepercayaan Presiden Jokowi ini.
Namun, Luhut enggan membeberkan siapa sosok yang direkomendasikannya kepada Paloh. Ia menegaskan, tidak semua yang dibicarakan dengan Paloh perlu diketahui publik. "Kan nggak perlu cerita ke kamu," tegasnya.
Luhut hanya mau bercerita yang menurutnya perlu diketahui publik. Misalnya, perbedaan pandangan antara NasDem dengan Pemerintah perihal capres.
"Ya kita ngobrolin yang enak-enak aja. Ya semua kan ingin baik-baik ya. Jadi kalau ada perbedaan sana-sini, saya kira biasa," ucapnya.
Di pertemuan itu, kata Luhut, dirinya dan Paloh sempat membahas soal pertemuan enam ketua umum parpol pendukung Pemerintah dengan Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa malam (2/5). Saat itu, Paloh tidak ikut karena tidak diundang Jokowi. Kata Luhut, Paloh bisa menerima hal tersebut.
Luhut juga menegaskan, tak ada pembicaraan dari Paloh untuk mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju. "Oh nggak, nggak ke situ kita,” tandas dia.
Paloh membenarkan, dirinya sempat bertanya banyak kepada Luhut mengenai sosok yang mendampingi Anies di Pilpres 2024. Sayangnya, Paloh juga sama seperti Luhut, enggan membocorkan inti pembicaraan itu. "Yang dibicarakan banyak. Tapi ngapain saya harus bicara kepada kalian semuanya, ya," ucap bos Media Group ini. (RM.id)
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu