Labuan Bajo Siap Jadi The Next Bali
LABUAN BAJO - Layanan transportasi yang mumpuni membuat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo berlangsung sukses.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sarana dan prasarana transportasi yang disiapkan mulai dari tahap persiapan, kedatangan, hingga kepulangan para tamu negara dan delegasi, membuat KTT berjalan lancar.
BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi menilai, pelayanan transportasi yang baik, diharapkan dapat meninggalkan kesan yang baik pula di mata para pemimpin negara dan para anggota delegasi KTT ASEAN yang hadir di Labuan Bajo.
Hal ini juga mendukung ide Presiden Jokowi untuk memperkenalkan Labuan Bajo kepada masyarakat dunia. Apa yang sudah kita lakukan, mulai dari persiapan sampai pelaksanaan secara sistematis telah dilakukan dengan baik,” ujar BKS dalam keterangan resminya, kemarin.
Di sektor udara, BKS menjelaskan, pengaturan penerbangan baik itu VVIP, VIP, militer, charter, private dan penerbangan reguler telah disiapkan dengan matang.
Dilaporkan, sebanyak 12 penerbangan VVIP dan VIP telah meninggalkan Labuan Bajo dan berjalan dengan selamat dan aman.
Bandara Komodo kami menyiapkan sarana dan prasarana, menjaga ketepatan waktu, dan juga memastikan keselamatan dan keamanan,” tegasnya.
Eks Dirut Angkasa Pura ll ini menambahkan, di sektor laut, KM Sinabung yang disiapkan menjadi hotel terapung di Dermaga Pelabuhan Labuan Bajo juga telah dimanfaatkan dengan baik.
Menurutnya, hotel ini disediakan gratis dan diprioritaskan bagi para tim pendukung, pengamanan, tamu asing, media nasional dan internasional, yang tidak mendapatkan akomodasi di Labuan Bajo.
Selain itu, para nelayan yang biasa berlayar di sekitar dermaga Labuan Bajo juga secara kooperatif mengikuti arahan petugas Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut, yang mengatur pergerakan kapal-kapal di sekitar perairan di dermaga Labuan Bajo, untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama penyelenggaraan KTT ASEAN.
Selanjutnya di sektor darat, lanjut BKS, penyediaan mini bus juga dapat melancarkan mobilitas para tim delegasi, tim pendukung dan juga awak media.
Mini bus shuttle ini telah beroperasi pada 6-12 Mei mulai pukul 06.00-20.00 WITA, untuk mendukung mobilitas mereka.
Kendaraan ini secara terjadwal berkeliling ke bandara dan lokasi-lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN serta hotel tempat menginap para delegasi dengan waktu kedatangan 10-15 menit sekali.
“Mini bus ini membuat lalu lintas di Labuan Bajo menjadi lebih efisien,” tutur BKS.
Tak lupa, BKS menyampaikan terima kasih kepada seluruh insan transportasi dan masyarakat Labuan Bajo yang telah berpartisipasi mensukseskan penyelenggaraan event internasional pertemuan para pemimpin negara di ASEAN tersebut.
Dia juga mengapresiasi pihak terkait, seperti TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan pihak terkait lainnya yang telah berperan mensukseskan KTT ASEAN Ke-42.
BKS meminta agar pelayanan transportasi yang sudah baik ini dapat terus dipertahankan. Malah kalau bisa, ditingkatkan dan menjadi standar pelayanan yang harus dilakukan untuk mendukung kegiatan pertemuan bertaraf internasional selanjutnya.
“Semua insan transportasi secara all out telah bekerja baik dan tidak kenal lelah mempersiapkan ini sejak satu bulan lalu. Semoga KTT ASEAN ini memberi arti yang baik bagi kita, dan dapat mendukung destinasi wisata Labuan Bajo sebagai The Next Bali,” tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan tiga kesimpulan dari pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.
Pertama, Jokowi memastikan para pemimpin ASEAN akan fokus pada isu rakyat, termasuk soal korban perdagangan manusia dan perlindungan pekerja migran.
Kedua, Jokowi memastikan bahwa pemerintahan di ASEAN membahas soal nasib Myanmar.
Dia menegaskan, masalah kemanusiaan tidak dapat ditoleransi. Indonesia mendorong kembali semangat inklusivitas di ASEAN.
Jokowi menegaskan, Indonesia siap membantu mediasi masalah di Myanmar dan menekankan upaya berhubungan dengan Myanmar bukan sebagai pengakuan aksi militer di Myanmar.
Terakhir, para pemimpin ASEAN sepakat membangun kerja sama ekonomi. Beberapa kerja sama yang diperkuat adalah kerja sama soal pembuatan mobil listrik. (RM.id)
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu