Pemilu Thailand Pecahkan Rekor

THAILAND - Warga Thailand yang memberikan suaranya dalam pemilu Minggu (14/5), diperkirakan mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah negara tersebut. Pada pemilu ini, tercatat ada 52 juta warga Thailand di dalam dan luar negeri yang terdaftar sebagai pemilih.
“Komisi memproyeksikan jumlah pemilih lebih dari 80 persen saat pemungutan suara ditutup pada pukul lima sore,” kata Ketua Komisi Pemilihan Thailand Ittiporn Boonpracong.
Dalam sejumlah survei, partai-partai oposisi seperti Pheu Thai dan Move Forward diperkirakan memperoleh kursi terbanyak.
Kendati demikian, tidak ada jaminan partai-partai itu bisa membentuk pemerintahan. Itu karena aturan yang dibuat Pemerintah Militer (Junta) usai kudeta pada 2014.
Saya berharap partai yang saya pilih bisa mewujudkan janji kampanye mereka,” kata salah satu warga, Nicharee Tangnoi (29).
Salah satu calon Perdana Menteri (PM) dari Partai Pheu Thai Paetongtarn Shinawatra memberikan suaranya di Bangkok.
Masyarakat membutuhkan perubahan. Kami berharap kemenangan besar,” kata Paetongtarn.
Pada pemilu kali ini, Paetongtarn akan beradu kekuatan dengan calon dari partai-partai yang didukung militer. Sebelumnya, militer telah menggulingkan tiga dari empat pemerintahan yang dipilih melalui pemilu.
Calon PM yang juga petahana, Prayuth Chan-ocha menargetkan banyak dapat suara dari kalangan menengah konservatif. Massa dari kalangan itu disebut sudah lelah dengan aksi protes jalanan dan pergolakan politik.
Pemimpin Partai Move Forward Pita Limjaroenrat (42) menilai, lonjakan pemilih di Thailand termasuk lambat. Kubunya mengandalkan kaum muda, termasuk 3,3 juta pemilih pemula.
“Mudah-mudahan seluruh negeri menghormati hasil dan kehendak rakyat,” harap Pita usai pencoblosan di kawasan Sukhumvit, Bangkok.
Ben Kiatkwankul, mitra penasihat Pemerintah dari Maverick Consulting Group, mengatakan, pemilu adalah ujian bagi kelompok konservatif.
“Masalahnya lebih besar daripada apakah orang suka atau tidak suka Thaksin atau Prayuth. Sekarang sistem lama menghadapi gelombang liberalis,” pungkasnya. (RM.id)
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu