Mendag Zulhas Dan Mendag Mesir Teken JTC, Capai Kontrak Dagang Rp 12,88 Triliun

MESIR - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Industri Mesir Ahmed Samir Saleh, di Kairo, Mesir, Senin (15/5).
Dalam pertemuan itu Mendag Zulkifli Hasan dan Mendag Mesir Ahmed Samir Saleh menandatangani Join Trade Committee (JTC), dengan kontrak dagang mencapai Rp 12.88 triliun.
Dalam kesempatan itu, Mendag Zulkifli Hasan menerangkan, kesepakatan perdagangan atau total transaksi bisnis dengan Menteri Perdagangan dan Industri Mesir Ahmed Samir Saleh mencakup sejumlah hal.
Kesepakatan perdagangan mencakup Apical 300 ribu MT RBD Palm Oil senilai 330 juta, dan Wilmar 480 ribu MT RBD Palm Oil senilai 528 juta dolar AS.
Sedangkan imbal dagang yakni mencakup PT PPI berupa kurma, anggur dan delima senilai 505 ribu dolar AS dan kontrak dagang On the Spot senilai 580 ribu dolar AS
Total USD 859.085.000. Equivalen Rp 12,88 triliun,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
JTC Indonesia-Mesir merupakan forum bilateral antara Indonesia dan Mesir yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara.
“Selain penandatanganan MoU JTC, kedua Menteri juga melakukan pertemuan bilateral untuk membahas beberapa isu peningkatan hubungan perdagangan kedua negara, antara lain kemungkinan dimulainya pembahasan Indonesia-Mesir Preferential Trade Agreement (Indonesia-Mesir PTA),” bebernya.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN ini menerangkan, JTC dibentuk berdasarkan Pernyataan Bersama (Leaders’ Joint Statement) Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sisi saat kunjungan Presiden Mesir ke Jakarta, 4 September 2015.
“Forum JTC akan dipimpin oleh pejabat setingkat Direktur Jenderal, yakni Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional bagi Indonesia dan First Secretary of Egyptian Commercial Services bagi Mesir,” tandas dia.
Informasi tambahan, pembentukan JTC Indonesia-Mesir ini, menindaklanjuti pernyataan bersama (Leaders’ Joint Statement) antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Mesir, Abdel Fatah al-Sisi saat kunjungan Presiden Mesir ke Jakarta pada 4 September 2015.
Forum JTC ini akan dipimpin pejabat setingkat Direktur Jenderal, yakni Direktur Jenderal (Dirjen) Perundingan Perdagangan Internasional RI, Johni Martha dan First Secretary of Egyptian Commercial Services Mesir, Yahya Elwathik Bellah.
Sedangkan bentuk kerja sama perdagangan dalam forum JTC ini, lanjut Mendag Zulhas, bertujuan untuk promosi serta meningkatkan kerja sama bilateral perdagangan kedua negara.
Antara lain, melalui identifikasi dan penerapan langkah-langkah peningkatan hubungan perdagangan, penyelesaian masalah atau hambatan perdagangan, serta sebagai media konsultasi dan pertukaran informasi perdagangan.
"Forum JTC ini, diproyeksikan menjadi media yang dapat mengakomodasi aspirasi dan masukan dari komunitas pelaku usaha kedua negara," pungkasnya.
Diketahui dalam pertemuan tersebut Mendag Zulkifli Hasan didampingi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf.
Sedangkan, Menteri Perdagangan dan Industri Mesir Ahmed Samir Saleh turut didampingi Firts Undersecretary Head Of The Egyptian Commercial Service Yahya Elwathik Bellah. (RM.id)
Olahraga | 10 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 20 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu