Gagal Di Piala Sudirman, PBSI: Ginting Cs Sudah Mati-matian
JAKARTA - Tim badminton Indonesia hanya sampai perempat final di pentas Piala Sudirman 2023. Manajer tim Indonesia, Armand Darmadi berharap Anthony Sinisuka Ginting dkk. tak patas semangat dan terus semangat menyongsong turnamen lain.
"Dalam olahraga, biasa ada kalah dan menang. Dalam olahraga tidak semuanya bisa berakhir indah dan manis, seperti di film-film. Setelah kegagalan ini, pemain Indonesia harus bisa bangkit untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan berikutnya. Kepala harus tetap tegak dan kegagalan ini jangan selalu jadi beban," kata Armand Darmadi dilansir laman resmi PBSI, Senin (22/5).
Meski kalah, Armand mengatakan tetap bangga dengan perjuangan Ginting Cs menembus babak perempatfinal.
"Semua sudah berjuang mati-matian di lapangan. Saya bangga. Terima kasih atas perjuangan pemain, pelatih, dan tim pendukung. Semoga ke depan, kita bisa memboyong Piala Sudirman," katanya.
Sebelumnya, Indonesia kalah 0-3 dari China dan tersingkir di perempat final Sudirman Cup 2023 di Suzhou Olympic Sports Centre, China, pada Jumat (19/5/23) sore WIB.
Pada partai pertama ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja kalah dari Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong lewat tiga gim dengan skor 21-13, 21-23, 11-21.
Di partai kedua tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Shi Yu Qi lewat dua gim langsung dengan skor 20-22, 14-21.
Dan pada partai ketiga tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tanjang kalah dari Chen Yu Fei lewat pertarungan dua gim dengan skor 20-22, 12-21, dilansir dari cnnindonesia.
Kemenangan China atas Indonesia dan berhasil lolos ke semifinal Sudirman Cup 2023. Sebaliknya kekalahan ini membuat Indonesia terhenti di perempat final Sudirman Cup 2023.
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 4 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 14 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu