Dinas Cipta Karya Kota Tangsel Kebut Pembangunan Infrastruktur

SERPONG, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus menggencarkan pembangunan infrastruktur melalui sederet program rencana kerja tahun 2024 untuk masyarakat.

Pembangunan infrastruktur tersebut meliputi berbagai bidang, di antaranya pembangunan alun-alun kota, penyediaan air minum, serta pembangunan sarana dan prasarana olahraga dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2026 mendatang.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang sedang melakukan persiapan pembangunan sarana dan prasarana olahraga yang digunakan untuk Porprov.

"Pertama soal Porprov semua sedang dilakukan persiapan pembangunannya, kita juga tidak mau sudah mepet waktunya baru sibuk bangun ini bangun itu," kata Benyamin, Selasa (23/5/2023).

"Jadi sekarang ini melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang bersama Dispora dan Bapelitbangda juga telah dilakukan Detail Engineering Design (DED) terkait venue yang bakal nanti dibangun dan sudah dianggarkan," sambungnya.

Benyamin menyebut, sejumlah isu pembangunan strategis, Pemkot Tangsel melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang terus melanjutkan pembangunan secara menyeluruh terutama pembangunan fisik.

"Selanjutnya soal isu pembangunan, kita terus lanjutkan apa yang sudah kita lakukan di tahun lalu, baik pelebaran drainase, kolam retensi, pelebaran jalan, revitalisasi gedung sekolah, maupun semua pembangunan yang terkait fisik kita lakukan lagi," jelas Benyamin.

"Penataan taman, gedung pemerintahan, pembangunan jalan, pembangunan jembatan, dan alun-alun pondok aren juga kita bangun tahun ini," lanjutnya.

Selain pembangunan fisik, lanjut Benyamin, Pemkot Tangsel juga sedang menggencarkan berbagai perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

"Itu terkait pembangunan fisik, lalu terkait perbaikan rumah tak layak huni juga tahun ini kita targetkan sebanyak 500 rumah kita lakukan perbaikan," jelasnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan. Menurutnya ada sejumlah isu strategis pembangunan yang harus dicapai oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Tangsel pada tahun 2024.

"Ada isu-isu strategis yang harus kita capai. Ada revitalsiasi sekolah, gedung pemerintahan. Alhamdulillaah sudah tercapai di 2023 dan pembangunan kelurahan," katanya pada beberapa waktu lalu di gedung Balaikota Tangsel.

Pilar menambahkan, Pemkot Tangsel juga menargetkan dimulainya pembangunan alun-alun kota dalam mewujudkan kota yang lestari, yang masih dalam tahap pembebasan lahan dan ditargetkan akan dimulai 2024 mendatang.

"Pembangunan-pembangunan taman kota dan alun-alun karena salah satu RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) kita menciptakan kota yang lestari dimana masyarakat bisa berinteraksi sosial, berolahraga dan sebagainya di ruang publik ataupun taman kota," ungkapnya.

Sehingga, lanjut Pilar, saat ini Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Tangsel mulai melakukan revitalisasi gedung venue olahraga dan dimaksimalkan di 2024 untuk menyemarakan gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2026 yang dimana Kota Tangsel sebagai tuan rumah.

"Kami juga mengajak stakeholder pihak swasta untuk mengembangkan venue di tangsel. Kita bersama-sama membangun venue berkualitas untuk prestasi atlet di Tangsel," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangsel, Ade Suprizal mengatakan, pihaknya juga telah mempersiapkan pembangunan pemenuhan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Lalu rumah tangga yang layak dan aman bagi masyarakat kota Tangsel, yakni melalui kegiatan Pembangunan Jaringan Air Minum Perpipaan Terlindungi.

"Persentase jumlah rumah tangga yang memperoleh layanan pengolahan air limbah domestik yang layak dan aman melalui kegiatan Pembangunan SPAL (Saluran Pembangunan Air Limbah) Domestik, serta implementasi program strategis nasional Karian Serpong," paparnya.

Selain itu, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang juga sedang melakukan pembangunan saluran air SPAM Karian Serpong saat ini tengah berjalan dan diperkirakan akan rampung pada 2024 atau 2025 mendatang.

"Saat ini tengah berjalan dalam memenuhi kebutuhan air rumah tangga sekitar 650 liter perdetik. Kira kira 50 ribu kebutuhan rumah tangga akan dapat terpenuhi," tandasnya. (Adv)