Dolar Melorot, Rupiah Perkasa Pagi Ini

SERPONG - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat 0,16 persen ke level Rp 14.948 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 14.972 per dolar AS.

Pergerakan mata uang Asia mayoritas turut menguat terhadap dolar AS. Ringgit Malaysia naik 0,05 persen, dolar Singapura menguat 0,18 persen, baht Thailand naik 0,18 persen, won Korea Selatan menguat 0,24 persen, yen Jepang melonjak 0,31 persen, peso Filipina turun 0,01 persen, yuan China minus 0,02 persen, dolar Hong Kong turun 0,03 persen, dan rupee India minus 0,07 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,06 persen ke level 104,07. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,24 persen ke level Rp 16.028, terhadap poundsterling Inggris turun  0,22 persen ke level Rp 18.490, dan terhadap dolar Australia minus 0,23 persen ke level Rp 9.785.

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakanxm, sebelumnya dolar AS bertahan kuat pada hari ini, Senin (29/5) didukung oleh meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve. Dan saat ini kembali melemah.

Data yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan belanja konsumen AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan April dan inflasi yang meningkat, menambah tanda-tanda ekonomi yang masih tangguh.

“Pasar juga optimistis oleh berita Presiden Joe Biden telah menyelesaikan kesepakatan anggaran dengan Ketua DPR Kevin McCarthy untuk menangguhkan pagu utang 31,4 triliun dolar AS, hingga 1 Januari 2025. Biden mengatakan jika kesepakatan itu siap untuk dibawa ke Kongres untuk pemungutan suara,” katanya dalam riset, Selasa (30/5)

Untuk itu Ibrahim memproyeksi, nilai  mata uang rupiah kemungkinan berfluktuatif, tetapi ditutup melemah di rentang Rp 14.940-Rp 15.040.