TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pemkot Tangerang Siapkan Obat Gratis Sampai Disenfeksi Kandang

Antisipasi Penyakit PMK dan LSD

Laporan: Redaksi
Sabtu, 10 Juni 2023 | 07:00 WIB
Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang melakukan pemeriksaan terhadap herwan ternak yang ada di Kota Tangerang, untuk mengetahui apakah terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Lumpy Skin Disease (LSD) atau tidak.
Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang melakukan pemeriksaan terhadap herwan ternak yang ada di Kota Tangerang, untuk mengetahui apakah terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Lumpy Skin Disease (LSD) atau tidak.

TANGERANG - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang melakukan berbagai upaya dalam mengatasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Lumpy Skin Disease (LSD). Hal ini dilakukan untuk menjamin keamaan bersama, terlebih dalam waktu dekat akan menyambut hari raya kurban. 

Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun menuturkan, Kota Tangerang sekarang sudah dalam kondisi terkendali dan terjamin dalam melakukan upaya antisipasi penyebaran  penyakit LSD. 

Sejak wabah penyakit hewan itu diumumkan dalam kurun waktu setahun belakangan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah melaksanakan berbagai upaya antisipatif, seperti pemberian obat secara gratis kepada peternak dan pedagang yang hewan terdampak penyakit tersebut.

“Wabah PMK  atau LSD yang menimpa hewan-hewan ternak di Kota Tangerang sejauh ini telah aman terkendali. Berbagai upaya telah kami lakukan, salah satunya pemberian obat secara gratis kepada pedagang atau peternak, apabila mendapati hewan ternaknya terdampak penyakit tersebut. Obat-obatan gratis itu berupa vitamin, antiradang dan antiparasit yang dapat diambil secara cuma-cuma di kantor DKP Kota Tangerang, di Gedung Cisadane, Jalan KS Tubun, No. 1, untuk mendapatkannya,” ujar Muhdorun.

Ia melanjutkan, selain pemberian obat secara gratis, Pemkot Tangerang pun menerapkan prosedur ketat terkait pengawasan guna menjamin hewan yang masuk ke Kota Tangerang dalam keadaan sehat. Caranya, dengan kewajiban membawa surat sehat dan keterangan vaksinasi dari daerah asal masing-masing.

Lanjutnya, Pemkot Tangerang pun memberikan tanda dalam bentuk stiker khusus yang ditempel di lapak-lapak pedagang hewan, untuk memberikan informasi akurat kepada masyarakat, serta menjamin masyarakat mendapatkan hewan yang sehat, terutama untuk kebutuhan kurban mendatang.

“Pengawasan berkala juga telah diterapkan. Kondisi saat ini telah menjamin hewan kurban yang masuk ke Kota Tangerang sudah dipastikan tervaksinasi dari daerah asalnya, serta dalam keadaan kesehatan yang sudah terjamin,” jelasnya.

Berikutnya, Pemkot Tangerang mengecek berkala secara rutin. Ditambah memberikan imbauan kepada peternak dan pedagang untuk melakukan disenfeksi kandangnya masing-masing. “Imbauan dan sosialisasi juga telah kami laksanakan secara massif, terutama di bulan April-Mei kemarin, agar terus melakukan disenfeksi kandangnya masing-masing,” tambahnya.

Pemkot Tangerang sendiri telah memastikan bahwa penyakit LSD tidak dapat menular melalui manusia. Jadi, tidak perlu adanya prosedur khusus dalam menangani proses kurban di hari raya kurban mendatang. Serta, masyarakat Kota Tangerang dapat melakukan transaksi pembelian hewan kurban dengan tanpa adanya kekhawatiran mengenai penyakit LSD tersebut.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo