TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Biden Pastikan, Ukraina Tak Dapat Keistimewaan Masuk NATO

Laporan: AY
Minggu, 18 Juni 2023 | 08:11 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

AS - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memastikan, pihaknya tidak akan memberikan perlakuan istimewa kepada Ukraina, untuk menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Sekalipun negara tersebut menjadi sasaran invasi Rusia sejak akhir Februari 2022.

"Mereka harus memenuhi standar yang sama dengan negara lain. Tidak ada keistimewaan," kata Biden kepada wartawan di dekat Washington, Sabtu (17/6).

Pernyataan ini disampaikan Biden, sebelum para pemimpin NATO menggelar pertemuan di Vilnius, Ibu Kota Lithuania, bulan depan.

Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg mengatakan, pertemuan tersebut merupakan langkah simbolis pertama yang digelar pihaknya, untuk Ukraina.

Pertemuan yang ditujukan untuk mempererat hubungan politik antara NATO dan Ukraina itu akan memastikan Kiev mendapat kursi yang lebih setara, dalam mengkonsultasikan dan memutuskan masalah keamanannya.

"Kami memastikan, tidak akan ada pembicaraan tentang keanggotaan Kiev. Saya percaya, kami akan menemukan solusi terbaik dan mencapai konsensus," ujar Stoltenberg, Jumat (16/6).

Negara-negara NATO di Eropa Timur telah mendorong peta jalan yang lebih baik bagi Ukraina, untuk menjadi anggota organisasi tersebut.

Namun, sekutu utama seperti Amerika Serikat dan Jerman rupanya masih belum sreg. 

Sekalipun pada Jumat (16/6) lalu, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengusulkan pelonggaran persyaratan keanggotaan, jika Ukraina betul-betul siap untuk bergabung.

Sejak Moskow menginvasi Ukraina pada akhir Februari 2022, negara-negara NATO telah memasok persenjataan senilai puluhan miliar dolar AS. 

Namun, beberapa pemimpin NATO khawatir, langkah memperluas keanggotaan ke Ukraina akan meningkatkan kemungkinan aliansi menghadapi Rusia secara langsung dalam perang.

Finlandia resmi menjadi anggota ke-31 NATO pada April 2023. Namun Swedia, gagal memuluskan langkah, karena terganjal Turki. Pasalnya, Ankara menuduh Swedia menyembunyikan militan Kurdi, yang dianggap teroris.

Dalam kesempatan tersebut, Biden juga menjawab pertanyaan wartawan tentang pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin, bahwa Moskow telah mengerahkan senjata nuklir di sekutu dekat dan tetangganya, Belarusia.

"Saya telah berkomentar berkali-kali. Itu sama sekali tidak bertanggung jawab," kata Biden di pangkalan militer Joint Base Andrews Maryland, dekat Washington, sebelum bertolak ke Philadelphia.

Pernyataan inj menggemakan sentimen Menteri Luar Negeri Antony Blinken, yang sebelumnya menyebut pilihan Belarusia menerima senjata itu sebagai langkah yang provokatif.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo