Mulai Hidup Sehat dengan Mengonsumsi Makanan Berbasis Nabati
JAKARTA, Berdasarkan ulasan jurnal terbaru yang ditulis oleh 23 ilmuwan dari 10 negara, disarankan agar universitas di seluruh dunia harus memprioritaskan makanan berbasis nabati di kampus mereka agar mengurangi ketergantungan mereka pada makanan berbasis hewani.
Manajer Kebijakan Pangan Act For Farmed Animals (AFFA), Among Prakosa, menjelaskan bahwa lembaga pendidikan sangat berperan penting untuk mendorong transisi sistem pangan dan keberlanjutan.
"Universitas dan sekolah memainkan peran penting dalam membentuk kebiasaan mereka, yang juga sedang dalam fase yang sangat reseptif untuk ikut mendorong perubahan positif,” kata Among melalui keterangannya, Minggu (25/6).
Selain menjelaskan pentingnya peralihan makanan berbasis nabati di lingkungan universitas atau sekolah, Among mengatakan bahwa institusi pendidikan tersebut juga harus sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan penemuan ilmiah terbaru.
Lebih lanjut, Among mengatakan bahwa pihaknya juga akan menggelar dialog dengan program Nutrisi Esok Hari di Indonesia, dengan menawarkan bantuan kepada lembaga pendidikan untuk transisi tersebut.
"Program tersebut memberikan bantuan dan pelatihan kepada institusi pendidikan swasta dan publik yang bersedia menawarkan menu berbasis nabati minimal sekali dalam seminggu di kantin mereka," ujarnya.
Program ini juga melibatkan bantuan dari para ahli gizi dan koki profesional. Tak perlu khawatir, program yang gratis ini juga dapat mengurangi pengeluaran institusi pendidikan untuk makanan mereka.
“Dalam menerapkan perubahan ini lembaga pendidikan, baik sekolah maupun universitas, memulai pilihan nabati yang terjangkau, sehat, beragam, dan mendorong perubahan pola makan secara bertahap” jelas Among.
Pada Mei 2023 lalu, salah satu sekolah di Indonesia yakni Sekolah Citra Bangsa (SCB) Taman Dayu Pandaan di Pasuruan, telah mengambil bagian dari gerakan global ini.
Mereka telah menyetujui inisiatif para siswa untuk mempromosikan dan menyajikan makanan berbasis nabati di sekolahnya.
“Dengan mengurangi ketergantungan kita pada produk berbasis hewani, kami yakin dapat melakukan bagian kita untuk memitigasi perubahan iklim, melindungi keanekaragaman hayati, serta mempromosikan gaya hidup yang lebih sehat di kalangan siswa,” kata Kepala SD-SMP Citra Berkat The Taman Dayu, Christina Subagyo.
Pos Tangerang | 13 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 23 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 23 jam yang lalu