Resmikan Kantor Bersama BUMN Di Hong Kong

HONGKONG - Menteri Badan Usaha Milik (BUMN), Erick Thohir meresmikan Kantor Indonesia Incorporated (Indonesia Inc) di Hong Kong, kemarin. Peluncuran kantor bersama ini bertujuan agar perusahaan pelat merah bisa menembus pasar global.

Acara peluncuran Kantor Indonesia Inc ini digelar sederhana di Kantor BNI cabang Hong Kong yang berlokasi di pusat keuangan dan komersial di Admiralty, Hong Kong Island. Tepatnya di Far East Finance Center, 16 Harcourt Rd, Admiralty.

Momen peluncuran kantor bersama itu tampak dari video yang diunggah Erick di story Instagram miliknya, @erickthohir, kemarin. Dalam video itu, Erick tampil dengan setelan jas lengkap. Ia lalu berdiri di depan logo Indonesia Inc bersama sejumlah direksi perusahaan pelat merah.

Erick juga membagikan foto saat diwawancara media South China Morning Post. "Saya sampaikan bahwa BUMN Indonesia tengah memantapkan posisi dalam persaingan global," ujar Erick.

Erick mengatakan, selama bertahun-tahun telah menyaksikan kemajuan dan pencapaian luar biasa BUMN, baik di pasar domestik maupun internasional. Dengan diresmikannya Indonesia Incorporated, BUMN akan memanfaatkan kekuatannya menarik investasi ke Indonesia.

Kantor Bersama yang berisikan gabungan dari berbagai BUMN di Hong Kong itu akan berfungsi sebagai Business Center dan Business Hub, untuk negara-negara di Asia Utara. "Kami memilih Hong Kong karena jadi pusat keuangan global," ujar Erick.

Tak cuma itu, Erick menilai, Hong Kong juga memiliki pasar modal yang berkembang dengan baik, sistem hukum yang kuat dan ekonomi bebas. Lokasi geografis yang strategis, menjadikan Hong Kong sebagai tempat yang sangat baik untuk modal internasional.

"Indonesia Go Global merupakan inisiatif visioner yang bertujuan untuk memperluas kehadiran dan pengaruh BUMN Indonesia di kancah global," tegas Erick.

Menurut Erick, BUMN memiliki potensi bisnis yang sangat besar untuk tumbuh dan berkembang di level internasional. Potensi tersebut akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi Indonesia.

Menurut Erick, BUMN sangat berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Mantan Presiden Inter Milan ini mengaku bangga dengan pencapaian BUMN.

Pencapaian luar biasa tersebut dapat dilihat dalam dua hal. Pertama, laba bersih konsolidasi BUMN Indonesia meningkat dari 8,8 miliar dolar AS atau Rp 132 triliun (kurs Rp 15.018) menjadi 20,4 miliar dolar AS atau Rp 306 triliun, dalam periode 2021 hingga 2022.

Pencapaian yang luar biasa ini lebih signifikan, mengingat terjadi pada masa pandemi. Kedua, pendapatan konsolidasi meningkat menjadi 175,7 miliar dolar AS atau Rp 2.638 triliun pada 2022.

Indonesia Incorporated di Hong Kong, sementara waktu akan menyatukan operasional beberapa BUMN, yaitu PT Bank Negara Indonesia (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Bank Mandiri, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), dan PT Garuda Indonesia.

Erick menambahkan, dengan semangat kolaborasi, Indonesia Incorporated diharapkan dapat menjadi Gate To Global Market dan One Stop Business Solution.