TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Reaksi Indonesia Usai Serangan Brutal Israel Tewaskan 8 Warga Sipil Palestina

Oleh: Farhan
Selasa, 04 Juli 2023 | 17:30 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

PALESTINA - Serangan brutal kembali dilancarkan zionis Israel kepada warga sipil Palestina. Setidaknya, 8 warga sipil dilaporkan tewas dan 80 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan militer ke pemukiman padat penduduk di Jenin, Tepi Barat Palestina, Senin (3/7). Lalu bagaimana reaksi Indonesia?

Indonesia sebagai negara yang mendukung perdamaian di Palestina mengecam keras serangan militer yang dilakukan oleh Israel tersebut.

Melalui akun Twitter resmi, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan bahwa serangan tersebut tidak dapat diterima dan hanya memperburuk situasi kemanusiaan di Palestina serta menghambat upaya perdamaian.

“Serangan militer tersebut tidak dapat diterima dan hanya memperburuk situasi kemanusiaan di Palestina serta mempersulit upaya perdamaian,” bunyi keterangan Kemlu, di Twitter, Selasa (4/6)

Kemlu juga mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk segera mengambil sikap tegas dan konsisten dalam menjalankan resolusi-resolusi yang telah ditetapkan. "Tindakan Israel ini tidak bisa dibiarkan," tegas Kemlu.

Dalam serangan sebelumnya pada Senin (3/7), delapan warga Palestina dilaporkan tewas dan sekitar 80 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan militer Israel di Kota Jenin. 

Menurut kesaksian beberapa warga Palestina, puluhan kendaraan lapis baja yang didukung oleh drone dan helikopter menyerbu kota dan kamp pengungsi di Jenin.

Serangan terbaru ini dimulai pada malam Minggu (2/7) dengan lebih dari 10 serangan udara di daerah padat yang dihuni oleh sekitar 14.000 warga Palestina yang terlantar, dengan luas kurang dari setengah kilometer persegi. 

Serangan tersebut melibatkan pesawat tak berawak dan rudal yang merusak bangunan dan infrastruktur, menyebabkan reruntuhan dan asap tebal menghiasi langit kota.

Komunitas internasional, termasuk Organisasi Kerja Sama Islam dan Dewan Kerja Sama Teluk, ikut mengutuk serangan tersebut.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo