Rupiah Masih Nggak Berdaya Lawan Dolar AS

SERPONG - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,13 persen ke level Rp 15.014 per dolar Amerika Serikat (AS) dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 14.995 per dolar AS. 

Pergerakan mata uang di kawasan Asia juga mayoritas melemah terhadap dolar AS. Dolar Singapura minus 0,1 persen, yuan China turun 0,18 persen, rupee India turun 0,08 persen, baht Thailand turun 0,12 persen, peso Filipina anjlok 0,31 persen, yen Jepang minus 0,1 persen, won Korea Selatan turun 0,24 persen, dan dolar Hong minus 0,02 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,07 persen ke level 102,80. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,12 persen ke level Rp 16.327, terhadap poundsterling Inggris melemah 0,06 persen ke level Rp 19.073 dan terhadap dolar Australia minus 0,03 persen ke level Rp 10.003.

Analis Pasar Keuangan PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra mengatakan, masih ada potensi rupiah menguat terhadap dolar AS hari ini. Hal itu lantaran ditopang oleh kinerja ekonomi Indonesia yang cukup kuat.

“Rupiah mungkin masih bisa menguat hari ini terhadap dolar AS dengan dukungan dari data ekonomi dalam negeri yang bagus seperti data inflasi yang stabil dan data aktivitas manufaktur yang menunjukkan pertumbuhan," jelasnya di Jakarta, Rabu (5/7).

Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 14.950 sampai Rp 15.000 per dolar AS sepanjang hari ini.