Kasus Pelecehan Pria di Mal Serpong Berlanjut, Korban Desak Pelaku Minta Maaf

SERPONG, Kasus dugaan aksi pelecehan terhadap sesama pria di dalam toilet mal yang berada di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, belum berakhir. Pasalnya, pria berinisial RN (21) yang mengaku sebagai korban akhirnya buka suara.

RN pun membantah video klarifikasi yang diunggah oleh terduga pelaku di media sosial beberapa waktu lalu. Ia menegaskan bahwa pelaku secara tiba-tiba dan sengaja ingin memegang kelaminnya di urinoir.

"Saya lagi di toilet di urinoir mal. Lagi ke toilet kencing, tangan pelaku itu sudah mau memegang kelamin saya. Saya kaget, nengok," kata RN, Rabu (5/7/2023).

Saat ditanya, pelaku berdalih hendak menolong korban. Ia juga membantah perkataan pelaku pada video klarifikasi sebelumnya, yang menyatakan bahwa SN bersama dengan pacarnya sengaja membuat skenario atas peristiwa tersebut.

"Ditanya 'ada apa mas', didorong sama saya. Oh nggak, 'saya kira ada masalah' katanya, 'saya mau bantu keluarin aja'. Apaan lu kata saya, dimaki-maki sama saya, sampai keluar (toilet) kan kalau lihat di video. Dia kan sampai minta minta maaf. Apa lu begini begini, enak aja," jelas RN.

"Dia bilang 'video, pacarnya sudah siap-siap'. Padahal pada saat minta maaf itu pacar saya videoin. Dia ceritakan seolah pacarnya standby di luar kayak sudah direncanakan. Bahwa pacarnya sudah menunggu dengan HP nya sudah siap memvideokan, ceritanya nggak ada yang bener," lanjutnya.

Terduga pelaku telah dilaporkan ke Polres Tangsel atas kasus tersebut dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Meski begitu, pelaku tidak ditahan karena jeratan hukuman di bawah 5 tahun penjara.

Lebih lanjut, RN menjelaskan bahwa dirinya hanya ingin meminta pelaku untuk membuat video klarifikasi dan meminta maaf kepada dirinya atas aksi dugaan pelecehan yang dilakukan.

"Lu minta maaf, luruskan. Kita nggak mau perpanjang, tapi luruskan, jangan balik berita begitu. Nanti Senin (10/7) mau ketemu, dia mau nggak (buat video permintaan maaf). Kalau dia nggak mau ambil langkah apa?. Kalau bisa ditahan ya ditahan, sudah jadi tersangka toh. Kalau dia minta maaf sudah selesai. Kalau dia nggak mau diviralin ya lanjutkan saja (proses hukum)," tutupnya.

Pada Senin (10/7) mendatang, RN berencana untuk bertemu dengan pelaku dan mencari titik terang atas persoalan yang ada.