Ayah di Tangerang yang Simpan Jasad Bayi di Freezer Diserahkan ke Dinsos

TANGERANG, Seorang ayah berinisial S, yang menyimpan jasad bayinya dalam freezer sebuah kontrakan yang berada di kawasan Ciledug, diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang. 

"Diserahkan ke Dinsos. Dinsos Tangerang. Sejak Rabu," ujar Kapolsek Ciledug AKP Diorisha Suryo, Jumat (7/6/2023).

Lebih lanjut, Diorisha mengungkap alasan mengapa S diserahkan oleh polisi ke pihak Dinsos. S diserahkan ke Dinsos lantaran tidak memiliki pekerjaan dan keluarga yang berada di Tangerang. 

 

"Karena yang bersangkutan nggak punya kerjaan, nggak punya kita serahkan ke Dinsos. Keluarganya juga kan nggak ada di sini," jelasnya. 

Peristiwa tersebut pun berhasil terungkap pada Selasa (4/7) lalu. Sedangkan bayi tersebut telah meninggal pada usia 8 bulan dalam kandungan sang ibu berinisial AA, pada Minggu (2/7). 

Setelah perkara tersebut viral, S diperiksa oleh polisi dan diserahkan ke Dinsos Kota Tangerang. 

"Kan Selasa kan perkaranya viral, Selasa viral kita amankan orangnya, abis itu 1x24 jam kan sampai Rabu udah selesai," ucapnya. 

Pada kesempatan yang berbeda, ia menjelaskan bahwa bayi tersebut tidak disimpan oleh S selama dua hari. 

"Bayi tersebut bukan disimpan selama 2 hari di freezer, sebagaimana berita yang beredar di masyarakat. Berdasarkan laporan S ke RT setempat dan ke Kelurahan, bayi tersebut disimpan di lemari es kurang dari 1x24 jam," kata Diorisha melalui keterangannya, Jumat (8/7/2023).

Saat ini, jasad bayi laki-laki tersebut telah dimakamkan di TPU Selapajang dibantu oleh petugas kelurahan setempat. Sementara, AA masih menjalani perawatan di RSUD Kota Tangerang.