TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Gerbang SDN Lengkong Karya Ditutup Beton

Dewan Desak Pemkot Segera Beli Lahan Untuk Akses

Laporan: Idral Mahdi
Kamis, 20 Juli 2023 | 07:20 WIB
Anggota DPRD Kota Tangsel melakukan sidak ke lokasi SDN Lengkong Karya, Selasa (18/7), terkait pagar sekolah yang sebagianya tertutup beton oleh pemilik lahan.(dra)
Anggota DPRD Kota Tangsel melakukan sidak ke lokasi SDN Lengkong Karya, Selasa (18/7), terkait pagar sekolah yang sebagianya tertutup beton oleh pemilik lahan.(dra)

SERPONG UTARA-Anggota Komisi ll dan Komisi lV DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyambangi SD Negeri Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara yang gerbangnya ditutup pagar beton. Para wakil rakyat itu datang ke lokasi didampingi pegawai kelurahan dan ketua RT setempat, Selasa (18/7).

 Kedatangan para anggota dewan ke sekolah yang berlokasi di Jalan Kampung Perigi, RT 14/04 Kelurahan Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara itu, buntut dari pemasangan panel beton precast oleh pemilik yang lahannya dipakai untuk akses jalan masuk sekolah.

 Panel beton precast dipasang oleh pemilik lahan berada persis di gerbang pintu masuk sekolah. Beruntung masih menyisakan beberapa puluh centi meter untuk keluar masuk para murid dan guru sekolah.

 Anggota Komisi lV DPRD Kota Tangsel, Julham Firdaus mengatakan, hasil diskusi bersama pihak kelurahan dan sekolah maupun ketua lingkungan yang mengetahui ikhwal berdirinya beton precast tersebut, telah menghasilkan kesepakatan bersama.

 "Yang punya lahan sudah menyampaikan dan berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan dinas terkait. Dan dinas terkait juga sudah merespon, tinggal bagaimana bisa diselesaikan untuk pembelian lahan kepada pemilik," ungkap Julham.

 Dia menerangkan, akses ke SD Negeri Lengkong Karya harus ada, sebab hal tersebut merupakan penunjang bagi proses belajar mengajar di sekolah itu.

 Adapun pemilik lahan telah menghibahkan tanahnya sebagai akses jalan. Pihak kelurahan dan Dinas Pendidikan harus membuatkan alas hak dari pemberian hibah maupun pembelian lahan yang digunakan sebagai akses tersebut.

 "Pemkot harus bisa secepatnya mengalokasikan anggaran di perubahan ini, agar anak-anak kita dan tenaga pendidik di sekolah itu tenang, karena itu akses satu-satunya ke sekolah," ungkapnya.

 Julham juga mengapresiasi pemilik lahan yang telah memberikan toleransi dengan memberikan lahannya untuk digunakan sebagai akses jalan bagi murid yang bersekolah di SD Negeri Lengkong Karya.

 "Si pemilik lahan masih toleransi dan memberikan ruang untuk jalan. Pemkot harus cepat melakukan komunikasi dan menyelesaikan permohonan tentang pembelian lahan itu," terangnya.

 Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Deden Deni menjelaskan, nantinya akses masuk sekolah akan digeser sedikit di sebelahnya.

 "Iya, pindah ke samping. Persis di ujung jalan, yang ada gubuk, pindah geser ke samping. Itu sudah jauh-jauh udah tiga bulan ke belakang sudah ada pembicaraan," ujarnya.

 Deden mengatakan, pihaknya akan membeli lahan baru di sebelah gerbang sekolah yang saat ini ditutup tembok beton. Pemilik lahan yang nantinya akan menjadi gerbang baru sekolah tersebut juga telah sepakat menjual tanahnya.

 "Nanti kita buka persis di pojokan itu, di samping akses yang lama itu. Yang tanah punya warga, ya kita sepakat, warga mau menjual itu untuk akses baru," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo