Pemkot Siap Sanksi Tegas Pelaku Perpeloncoan

SERPONG-Wali Kota Tangsel, Benyamin mengimbau kepada pihak sekolah untuk tidak melakukan perpeloncoan pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Benyamin akan memberikan sanksi tegas terhadap pelaku yang terlibat perpeloncoan.

 “Saya harap proses belajar mengajar berjalan lancar dan saya ingatkan sekolah untuk tidak mengadakan kegiatan perpeloncoan bagi siswa-siswi baru,” ujar Benyamin.

 Benyamin mengatakan, dirinya akan memberikan sanksi tegas kepada seluruh pelaku perpeloncoan dan juga akan membawa kasus tersebut ke jalur hukum jika terjadi perpeloncoan yang mengakibatkan korban luka atau meninggal.

 “Pastinya kami Pemkot Tangsel tidak tinggal diam. Kami akan sanksi Kepala sekolah, guru, murid dan semua yang terlibat perpeloncoan. Jika menimbulkan korban, maka aparat hukum akan bertindak,” tegasnya.

 Benyamin menegaskan, bahwa di era modern seperti sekarang ini, sudah tidak boleh ada lagi perpeloncoan yang memang tidak ada manfaatnya.

 “Lebih baik gunakan momentum hari pertama masuk sekolah untuk saling mengenalkan diri antar siswa, agar mereka menjadi akrab dan menganggap teman sekolahnya seperti keluarga,” jelasnya.

 Dia menilai, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri di tahun ini dapat berjalan lancar dan kondusif berkat dukungan semua pihak.

 “Alhamdulillah PPDB sudah berjalan lancar, terutama untuk SMP Negeri di Tangsel, saya harap siswa-siswi kita lebih giat lagi dalam belajarnya,” ujarnya.

 Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Deden Deni mengungkapkan, PPDB untuk SMP Negeri di Kota Tangsel berjalan lancar dan kondusif berkat kerjasama semua pihak.

 Menurut Deden, sejak dibukanya pendaftaran PPDB tahap 1 pada tanggal 16 Juji 2023 dan tahap 2 pada 5 Juli 2023, seluruh prosesnya berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti.

 “Alhamdulilah, berkat arahan Pak Walikota selama ini, bahwa menekankan pentingnya kondusifitas dalam pelaksanaan PPDB, sehingga PPDB tahun ini berjalan relatif lancar,” paparnya.

 Deden mengungkapkan, sejumlah evaluasi juga telah dilakukan pada PPDB tahun ini. “Kami menyadari masih banyak kekurangan pelaksanaan PPDB tahun ini, oleh sebab itu kami terus mengevaluasi pelaksanaan PPDB tahun ini,” pungkasnya.