TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ingin Nikmati Masa Tua Tanpa Sakit-sakitan? Konsumsi 5 Makanan Ini

Oleh: Mg.1
Kamis, 27 Juli 2023 | 09:16 WIB
Foto ::Ist
Foto ::Ist

SERPONG - Menerapkan pola makan sehat dan seimbang dengan mengonsumsi bahan-bahan organik, merupakan kunci untuk hidup sehat dan panjang umur. 

Berdasarkan studi yang dipaparkan di Nutrition 2023, ditemukan 5 bahan makanan alami yang bisa memperpanjang umur dan mencegah penyakit kronis. 

"Makanan nabati yang menyehatkan ini dikaitkan dengan risiko penyakit kronis yang rendah, seperti penyakit jantung koroner, kanker kolorektal, diabetes, stroke, hingga kematian secara menyeluruh," kata penulis jurnal sekaligus kandidat PhD dari Department of Nutrition Harvard T.H. Chan School of Public Health, Linh Bui. 

Berikut 5 makanan yang bikin panjang umur:

1. Kacang-kacangan

Bui melalui paparannya tersebut menjelaskan bahwa dengan mengonsumsi kacang-kacangan dapat mencegah risiko obesitas. Selain itu pada studi 2020, kacang-kacangan juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung pada pria. 

2.Biji-bijian 

Berdasarkan studi yang dilakukan, ditemukan bahwa lebih dari 3.000 orang yang rata-rata berusia 55 tahun dan mengonsumsi biji-bijian utuh, memiliki risiko penyakit kardiovaskular lebih rendah. Makanan ini juga terbukti dapat mengurangi efek peradangan yang diasosiasikan dengan penyakit kronis.

3. Buah

Studi yang dipublikasikan pada 2021, menemukan bahwa seseorang dapat menurunkan risiko kematian sengan cara mengonsumsi buah. 

4. Sayuran non pati

Sayuran non pati merupakan sayuran dengan karbohidrat utama dalam diet. Selain itu, sayuran non pati kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang sangat dibutuhkan tubuh sehari-hari. Dengan mengonsumsi sayuran ini, dapat menurunkan risiko penyakit kronis. 

5. Minyak dengan lemak tak jenuh

Minyak ini, dipercaya memiliki risiko kolesterol dan penyakit jantung yang lebih rendah. Minyak dengan lemak tak jenuh juga mampu mengurangi risiko diabetes, stroke, parkinson, dan sebagainya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo