TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tularkan Semangat Bercocok Tanam, KWT Tangsel Dorong Emak-emak Hasilkan Produk Tani Unggulan

Laporan: Rachman Deniansyah
Kamis, 27 Juli 2023 | 21:04 WIB
Penganugerahan lomba tanam dan olahan jagung Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Tangerang Selatan. (tangselpos.id/lim)
Penganugerahan lomba tanam dan olahan jagung Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Tangerang Selatan. (tangselpos.id/lim)

CIPUTAT - Forum Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengajak emak-emak atau ibu-ibu di wilayahnya untuk mendiri dengan mengembangkan produk hasil taninya. 

Hal tersebut diwujudkan dalam kegiatan Penganugerahan Lomba Tanam Jagung yang berlangsung di Balai Penyuluh Pertanian, Jombang, Ciputat, Tangsel, Kamis (27/7/2023). 

Melalui kegiatan tersebut, emak-emak di Tangsel didorong untuk bersemangat bertani. Sehingga hasil taninya dapat diolah menjadi produk dengan nilai ekonomis yang lebih tinggi. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangsel, Yepi Suherman, mengapresiasi semangat para ibu-ibu dalam mengembangkan bisnis pertanian di wilayah termuda se-Provinsi Banten ini.

Mengingat secara geografis, Tangsel tak memiliki lahan yang luas. Sehingga dituntut untuk mengembangkan inovasi dalam dunia pertanian ini. 

"Saya sangat kaget juga, luar biasa KWT ini semangatnya ada. Sehingga kalau kita serius mengarahkan dan membina mereka, Tangsel ke depan akan menjadi kota yang sentra ekonominya luar biasa," ujar Yepi. 

Dengan modal itu, Ia mengajak pihak swasta untuk mendukung semangat para emak-emak ini untuk dapat mandiri secara ekonomi ke depannya. 

"Kita petakan wilayah Tangsel tentang komoditasnya. Sehingga saya ingin ada sentra produksi untuk produk tertentu. Jadi di setiap kecamatan beda-beda. Sehingga ada merek masing-masing kecamatan. Nanti pun akan mendorong orang-orang baik dalam atau luar Tangsel, untuk belajar sehingga akan muncul suatu kawasan Edu Wisata di wilayah Tangsel ini. Otomatis dari semangat warganya akan bertambah dan kedua akan mengangkat ekonomi kreatif masyarakat. Pertanian juga akan berkembang. Sehingga ketahanan pangan kita akan baik, termasuk ekonominya," terang Yepi.

Heldy Gunawan Urban Farming Spesialis dari Cap Panah Merah mengungkapkan, kegiatan ini sangat luar biasa. Bertujuan untuk memperkenalkan forum KWT ini untuk mengedukasi ibu-ibu untuk bercocok tanam dengan baik. 

"Bagaimana memelihara tanaman dengan baik sampai panen secara maksimal walaupun di lahan pekarangan sempit. Ibu-ibu ini bertahun-tahun memang sudah sering menanam, gak cuma sayur kangkung, bayam, sekarang meningkat ke terong, cabai, tomat. Kebetulan ini jagung pulut dengan varietas RASANYA F1. Di mana memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Karena mungkin dari produksi yang terbatas jadi mereka mempunyai peluang secara ekonomis," jelasnya. 

Senada dengannya, Ketua Pelaksana, Sri Agustin menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas ibu-ibu tak hanya saat bertani, namun hingga menjadi produk olahan panen. 

"Itu nantinya berkembang untuk memajukan UMKM masing-masing kelurahan yang diawali KWT masing-masing. Dan nilai panen akan menjadi lebih tinggi karena sudah menjadi olahan," tandasnya.

Foto : Ist
Pos Sebelumnya:
Japan Open 2023
Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo