Konsisten Bantu UMKM, Grab dan OVO Ciptakan 1 Juta Lapangan Kerja Baru

BINTARO - Setahun terakhir ini, lebih dari 500 ribu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) telah bergabung dalam platform Grab dan OVO, serta menciptakan hampir 1 juta lapangan kerja baru. 

Sebagai bentuk apresiasi atas capaian dan kontribusi penting para pelaku UMKM tersebut, Grab dan OVO menggelar Hajatan UMKM 2023, dengan dukungan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI. Acara yang merupakan rangkaian kegiatan menuju peringatan Hari UMKM Nasional yang jatuh pada 12 Agustus nanti, digelar di Fresh Market, Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (6/8).

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang Selatan telah menjadi rumah bagi lebih dari 140.000 pelaku UMKM dan berhasil sumbangkan sekitar 20% pendapatan daerah. Diadakannya Hajatan UMKM 2023 di Bintaro menjadi manifestasi dukungan Grab dan OVO yang sudah hadir di Bintaro dan Tangerang Selatan, untuk terus mendukung pertumbuhan para pelaku UMKM yang berjumlah hampir 10% dari populasi warga Tangerang Selatan.

"UMKM memiliki dampak strategis bagi perekonomian daerah, dengan memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan lapangan kerja. Pemerintah Kota Tangerang Selatan terbuka untuk kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Grab dan OVO guna mendukung dan memfasilitasi UMKM untuk meningkatkan transformasi digital,” jelas Benyamin Davnie, Wali Kota Tangerang Selatan.

Menanggapi hal tersebut Director of Jabodetabek, Grab Indonesia, Iki Sari Dewi, menyatakan, "Grab dan OVO #PercayaUMKM Indonesia dan terus dukung pemerintah untuk capai target digitalisasi 30 juta UMKM pada 2024. Berbagai inisiatif akan terus dilanjutkan untuk memfasilitasi UMKM dalam mengembangkan usaha, seperti program pelatihan digital di aplikasi GrabMerchant, dan portal informasi satu pintu melalui akun Instagram @GrabMerchantID."

Hajatan UMKM 2023 mendapat dukungan positif dari berbagai pihak, termasuk Koordinator Pengelola Property Trade Center 2, Otong Saputra, selaku perwakilan dari Direksi, PT Jaya Real Property Tbk. “Fresh Market merupakan salah satu destinasi belanja dan kuliner bagi masyarakat Bintaro, Tangerang Selatan dan sekitarnya. Saat ini sudah ada ratusan UMKM yang bergabung di Fresh Market dan sebagian telah hadir di platform digital,” jelas Otong Saputra.

Salah satu pelaku UMKM yang telah memperluas usaha dan membuka lapangan kerja baru setelah beralih ke digital adalah Ayam Bakar dan Soto Betawi Bu Titin. "Kami memulai bisnis di 2018 dan beralih ke online lewat Grab di 2020. Omzet kami meningkat signifikan dan hingga sekarang kami sudah memiliki puluhan karyawan di beberapa cabang di Cibubur, Pasar Rebo, Condet, Cilandak, dan mudah-mudahan nanti juga berkesempatan membuka cabang di Tangerang Selatan,” tutur Titin Juherni dan Adi Nugraha pemilik Ayam Bakar dan Soto Betawi Bu Titin.

“Selain melayani orderan online, pelanggan yang datang langsung ke outlet juga makin dimudahkan, karena pembayarannya bisa pakai QRIS dan OVO. Sekarang, hampir 90% transaksi pembelian langsung sudah pakai digital,” tambah Titin Juherni.

Tidak hanya pelaku UMKM di bidang kuliner, Grab dan OVO juga terus mendorong digitalisasi pedagang pasar. “Ribuan pedagang pasar telah bergabung dengan Grab melalui GrabMart Pasar di 26 kota di seluruh Indonesia,” tutup Iki Sari Dewi.