Kalau Sandiaga Ditolak Jadi Cawapres

JAKARTA - Sebab, selain rekam jejaknya, dikatakan, nama-nama lain yang disebut, kini merapat di gerbong lain. Misalnya Menteri BUMN Erick Thohir. PAN yang mengusulkan Erick kini merapat ke Prabowo Subianto di poros koalisi Gerindra Cs.

Dia pun berharap keputusan Cawapres yang akan dipilih Megawati, Mardiono, dan Ganjar, adalah sosok terbaik untuk bangsa. "Soal Cawapres, politik hari ini kan sangat dinamis. Kita lihat saja nanti siapa yang akan menjemput takdirnya. Apapun itu, Insya Allah PPP tetap konsisten bersama Mas Ganjar," tegasnya.

Apa tanggapan Mahfud MD? Ditanya namanya disinggung PPP sebagai salah satu calon pendamping Ganjar, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini cuma menjawab singkat. "Bagus," ucapnya sembari masuk ke mobil usai Upacara HUT Ke-78 RI di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.

Sebelumnya, Sandiaga yang juga Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyerahkan keputusan soal Cawapres ke pimpinan partai koalisi.

Aku ora urus (tidak urus), yang urus itu partai politik, pimpinannya. Dan karena saya bukan pimpinan partai politik. Pimpinannya Pak Mardiono dan Ibu Megawati, dan beberapa pimpinan partai politik lain. Ini beliau-beliau nanti yang akan putuskan," jawab Sandi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).

Sedangkan Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah juga menyebut, ada lima nama Cawapres yang berpotensi mendampingi Ganjar. Salah satunya, masih terdapat nama Menko Polhukam Mahfud MD.

"Ketua Umum PKB, Gus Muhaimin Iskandar, eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perppkasa, Menko Polhukam Pak Mahfud MD, Menteri BUMN Pak Erick Thohir, Menparekraf Pak Sandiaga Uno. Berbagi aspirasi dari kader dan masya rakat ini harus diperhatikan sungguh-sungguh," kata Said di Kompleks DPR, Senayan, Rabu (16/8).