Korban Pencurian Ikan Hias di Bogor Malah Dibacok Pelaku Saat Hendak Musyawarah

BOGOR - Seorang pria berinisial AGR (28) yang merupakan korban pencurian ikan hias di Tanah Sareal, Kota Bogor, juga menjadi korban pembacokan oleh pelaku dengan menggunakan golok. Padahal, saat itu korban hendak mendatangi pelaku untuk melakukan musyawarah. 

Kapolsek Tanah Sareal Kota Bogor, Kompol Ariani, menjelaskan bahwa pada Sabtu (19/8) malam korban hendak bertemu dengan pria bernama Toke yang mencuri ikan hias miliknya. 

"Peristiwa terjadi ketika korban bersama 4 temannya, mau ke rumah pelaku atas nama Toke. Baru sampai gang, korban yang saat itu dibonceng temannya, langsung diserang oleh Toke dengan golok," kata Ariani melalui keterangannya.

Toke mencuri ikan hias jenis Chana seharga Rp 4 juta milik korban dari dalam akuarium yang disimpan di teras rumah. Berdasarkan pengakuan korban, ia diundang oleh Toke untuk musyawarah terkait kasus tersebut. 

Namun saat hendak ke rumah pelaku, korban langsung disabet dengan golok dan berhasil menangkisnya. Ayah Toke dengan nama panggilan Aki, tiba-tiba datang langsung mencekik korban dan membantingnya. 

"Bahwa menurut korban, saat mengalami kekerasan fisik ada anak-anak muda yang mengatakan kalau korban datang untuk menyerang. Padahal kedatangan korban mengajak teman-temannya untuk memenuhi undangan saudara Toke untuk musyarawah," jelasnya. 

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut dan memburu pelaku Toke dan Aki. 

"Itu informasi yang di dapat dari korban selanjutnya kita lagi dalami. Kebenaran nya nanti kita lihat dalam BAP. Kita lagi lidik dan berusaha cari pelaku, mohon doa," pungkasnya.

Akibat sabetan senjata tajam jenis golok itu, korban mengalami luka-luka di bagian telapak kaki dan lengan. Ia juga mengalami memar di bagian punggung.