Genap Berusia 25 Tahun

JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) memasuki usianya yang ke-25 tahun, tepat 23 Agustus 2023. Zulkifli Hasan, selaku Ketua Umum berpesan kepada seluruh kadernya, agar semangat perjuangan partai harus relevan dengan optimisme Indonesia maju.

“PAN harus terlibat aktif mema­jukan bangsa dan negara. Serta terus memastikan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, hingga menciptakan tatanan bernegara yang adil dan berdaulat," kata pria yang akrab disapa Zulhas ini melalui keterangan tertulis yang diterima Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grup), kemarin.

Menteri Perdagangan (Mendag) ini menceritakan, PAN telah berhasil melalui beragam peristiwa, momen sejarah, pen­capaian penting, dan berbagai hal yang harus disyukuri. Dikatakan, semua gerak lang­kah PAN, harus dimaksudkan untuk mewujudkan cita-cita para pendiri Republik. Yaitu, menjadi aktor utama dalam melaksanakan ketertiban dunia. Indonesia harus lebih percaya diri, sebagai salah satu negara dengan kekuatan ekonomi-politik terbesar di dunia.

“Menjadi pemimpin di level global. Inilah yang menjadi visi dan semangat saya dalam memimpin PAN, di usianya yang makin matang hari ini,” tegasnya.

Mantan Menteri Kehutanan (Menhut) ini menegaskan, ber­sama pemerintahan Presiden Jokowi yang berkomitmen terhadap ide-ide kemajuan bangsa, PAN adalah bagian pentinguntuk memastikan visi itu ter­wujud. Terus melaju untuk Indonesia maju.

Meskipun bergabung terakhir di Kabinet Indonesia Maju un­tuk mendukung Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, partai ber­lambang Matahari Putih ini men­curahkan seluruh perjuangannya untuk kemajuan bangsa. Tidak hanya menyumbangkan ide, tetapi juga bekerja sepenuh hati. Tak hanya membawa aspirasi di parlemen, tetapi juga memastikannya terlaksana di tingkat eksekutif.

Saat dipercaya memimpin Kementerian Perdagangan, sebagai Ketua Umum PAN, saya membawa ide-ide partai ini ber­pihak kepada kepentingan rakyat. Memastikan perdagangankita harus untuk sebesar-besarnya ke­pentingan rakyat," tutur Zulhas.⁷

Menurutnya, dunia bisnis juga harus berpihak kepada ekonomi kerakyatan. UMKM dan usaha rakyat harus dibela untuk kesejahteraan bersama. "Alhamdulillah, satu tahun memimpin Kementerian ini, banyak prestasi telah ditorehkan. Salah satunya, surplus neraca perdagangan Republik Indonesia yang melebihi 50,59 miliar Dolar AS atau setara Rp 773,85 triliun. Rekor terbesar sejak republik ini berdiri. Ini adalah salah satu bentuk nyata PAN berkontribusi untuk negeri," paparnya.

Visi PAN berikutnya untuk bangsa ini adalah mengawal kedaulatan, terutama di bidang pangan dan energi. Menurutnya, pembangunan dalam bidang eko­nomi dan infrastruktur yang telah dikerjakan pemerintahan saat ini secara gemilang, perlu dilanjutkan dengan mengawal kedaulatan di bidang pangan dan energi.

“Swasembada pangan meru­pakan mandat pemerintahan berikutnya, yang harus disuk­seskan bersama. Kemandirian dalam bidang energi, juga men­jadi kunci dalam memenangkan persaingan global di masa yang akan datang,” sebutnya.

Zulhas pun memberikan man­dat kepada para kader PAN di seluruh Indonesia, untuk mem­perjuangkan ide-ide kemajuan ini. Kader PAN harus bekerja secara serius dan bersungguh-sungguh, untuk mewujudkannya. Pencapaian di Pileg dan Pilpres yang akan datang, menjadi kunci keberhasilan visi ini.

"Kita bersyukur, saat ini ber­bagai survei memotret tren kenaikan elektabilitas PAN yang signifikan. Yang terkini, menca­pai angka 4-5 persen. Kita harus pastikan, bisa meraih angka yang lebih tinggi pada kontestasi yang sesungguhnya. Insya Allah," ujar Zulhas.

"Selamat 25 Tahun Partai Amanat Nasional. Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Lihatlah matahari telah tinggi, di ufuk timur sana. Semakin hari, mataha­ri telah semakin tinggi. Matahari jam 12 pas! Tepat di atas kita semua! Itulah matahari yang terang benderang. Matahari yang cerahkan masa depan Indonesia," pungkasnya.