TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jika Ganjar-Anies Berduet Jadi Pesaing Berat Prabowo

Kamhar Lakumani: Kami Sudah Tetapkan Anies Sebagai Capres

Oleh: Farhan
Kamis, 24 Agustus 2023 | 09:33 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Said Abdullah mengatakan, elektabilitas Ganjar Pranowo semakin moncer. 

Said mengatakan hal itu, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan secara periodik, melalui wawancara tatap muka pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2023, dengan responden sebanyak 1.364, yang dipilih secara acak, menggunakan metode pencuplikan bertingkat di 38 provinsi se-Indonesia.

Survei itu menyebutkan, Ganjar unggul dari Anies Baswedan dalam survei head to head. Ganjar 60,1 persen, Anies 39,9 persen pada periode Agustus 2023.

"Unggul dari Mas Anies, kami tidak jemawa. Apalagi, jika Mas Ganjar harus head to head dengan Pak Prabowo, masih kalah tipis. Ini jadi evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan Ganjar," kata Said kepada wartawan, Senin (21/8).

Said menambahkan, Anies bukan kompetitor yang patut diremehkan elektabilitasnya. Dia lantas bicara, bahwa Ganjar dan Anies dapat bergabung menjadi satu kekuatan pada 2024.

"Jika bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus untuk masa depan kepemimpinan nasional. Mereka sama-sama masih muda, cerdas, dan enerjik," ujarnya.

Apabila wacana ini benar-benar menjadi nyata, maka akan menjadi pesaing serius bagi Prabowo Subianto yang didukung Partai Gerindra, PKB, PAN dan Partai Golkar.

"Kami akan terus bekerja keras mengambil hati rakyat, mengajak kompetisi sehat dengan beradu rekam jejak dan gagasan, bukan hanya gimmick," ujar Said.

 

Bagaimana respons Koalisi Perubahan menyikapi usulan Said Abdullah itu? Berikut wawancara dengan Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengenai hal ini.

Muncul wacana duet Ganjar-Anies. Bagaimana pandangan Anda? 

Kami tidak ingin berandai-andai. 

Tolong lebih tegas, bagaimana tanggapan Anda mengenai wacana duet Ganjar-Anies?

Saat ini, Partai Demokrat fokus dan konsisten bersama Koalisi Perubahan yang telah menetapkan Mas Anies sebagai Capres. 

Anies itu Capres. Bukan Cawapres ya?Iya, Anies Capres dari Koalisi Perubahan.

Berdasarkan survei Litbang Kompas terbaru, Anies jauh di belakang. Gimana tuh?

Kami senantiasa menjadikan hasil survei sebagai referensi penting, menjadi acuan dalam mengevaluasi dan merumuskan berbagai hal. Namun, kami juga belajar dari pengalaman, sering pula hasil pemilihan berbeda dengan hasil survei berbagai lembaga survei. Apalagi, politik sangat dinamis.

Artinya, masih ada waktu bagi Anies untuk meningkatkan elektabilitas?

Iya, kami melihat masih tersedia cukup waktu untuk mengejar ketertinggalan dan membalik keadaan. Salah satunya, dengan menyegerakan deklarasi paket komplit Capres-Cawapres.

Ini bisa menjadi momentum bagi Koalisi Perubahan untuk mengakselerasi kerja-kerja pemenangan. Momentum itu diciptakan (by design) bukan terberi (given). Merupakan proses aktif, bukan pasif. 

Bukankah terbentuknya duet Capres-Cawapres, biasanya mepet batas akhir pendaftaran ke KPU?

Argumentasi politik logisnya, yang bisa menunda hingga last minute, hanya mereka yang memiliki kemewahan elektabilitas jauh mengungguli kompetitor. Atau, memiliki kemewahan sebagai penguasa atau diendorse penguasa. 

Koalisi Perubahan tidak punya kemewahan ya?

Kami tak memiliki dua kemewahan tersebut. Karena itu, tak ada alasan logis untuk menunda-nunda, apalagi waktu yang tersedia saat ini hanya enam bulan kurang.

Dirjen Imigrasi Silmy Karim. Foto : Ist
Pos Sebelumnya:
Mau Liput KTT ASEAN 2023
Pos Berikutnya:
Genap Berusia 25 Tahun
Ketum PAN  Zulkifli Hasan. Foto : Ist
Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo