Prabowo-Gibran Unggul Di Bursa Capres-Cawapres Ala Pro Jokowi

JAKARTA - Relawan Pro Joko Widodo (Projo) terus menjaring aspirasi, siapa yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Saat ini, Projo tengah menjaring aspirasi di tingkat daerah. Dari 12 Konferensi Daerah (Konferda) Projo, enam daerah mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden-Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden.

Demikian keterangan Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Presiden (Bapilpres) DPP Pro Jokowi (Projo) Panel Barus.

"Dari 12 daerah yang sudah Konferda, semua mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Capres," katanya kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grip) kemarin.

Untuk nama Cawapres, dia menyebut ada empat nama yang muncul. Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, untuk sementara di urutan pertama sebagai kandidat Cawapres versi Konferda Projo.

"Ada enam daerah usung Gibran sebagai Cawapres," tandasnya.

Nama kandidat Cawapres lainnya, yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

Yang baru selesai dilaksanakan adalah Konferda di Provinsi Bengkulu. Projo Bengkulu memutuskan memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai pasangan bakal Capres-Cawapres 2024.

Menurut Projo Bengkulu, sosok Prabowo yang tegas diyakini dapat mengawal apa yang telah dimulai Presiden Jokowi dalam membangun bangsa. Kemudian, Gibran sebagai sosok muda, memiliki akselerasi yang bagus, cepat, cekatan dan memiliki pandangan yang spesifik seperti kaum milenial.

Sementara, Plt Ketua Umum Ganjarist, Kris Tjantra menyatakan, semua pihak bisa saja mengusulkan pasangan calon.

Berikut wawancara selengkapnya dengan Panel Barus mengenai ini.

Projo Bengkulu mendukung Prabowo-Gibran sebagai Capres-Cawapres, bagaimana ceritanya tuh?

Projo Bengkulu pada 23 Agustus menjalankan Konferda yang membahas usulan tentang Capres-Cawapres 2024. Nah, teman-teman di Bengkulu menyuarakan aspirasi, mau mendukung Prabowo-Gibran.

Kenapa mendukung Gibran, anak Presiden Jokowi?

Yang mendukung duet Prabowo-Gibran itu enam daerah Projo. Dukungan ini natural, bukan kami buat-buat karena Gibran anak Pak Jokowi. Ini ekspresi yang muncul dari bawah.

Tapi, Gibran belum memenuhi syarat usia Cawapres. Gimana tuh?

Kami juga tahu ada konstitusi. Tapi, ada gugatan tentang usia Capres-Cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK) yang masih kami tunggu putusannya.

Kalau MK mengabulkan gugatan itu pun, kami tetap harus menunggu arahan Pak Jokowi di Rakernas nanti. Tapi, namanya usulan kan boleh saja.

Sudah sejauh mana Konferda Projo digelar?

Sudah digelar di 12 wilayah. Bengkulu yang ke-12 dari 30 sampai 34 provinsi target Konferda.

12 daerah itu mendukung Prabowo semua ya?

Iya, 12 Konferda Projo, semunya mendukung Prabowo sebagai Capres.

Tapi, Cawapresnya berbeda-beda. Yang mendukung Gibran, enam daerah. Yang mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, empat daerah. Mahfud MD satu daerah. Ganjar Pranowo satu daerah.

Sudah 12 daerah mendukung Prabowo. Apa Projo meyakini Prabowo yang didukung Jokowi, bukan Ganjar?

Ini masih berproses. Dari 34 daerah, hasilnya baru ada 12 daerah. Tapi dari 12 provinsi ini, ya itulah aspirasinya. Ini akan menjadi basis pertimbangan Pak Jokowi juga.

Kalau Pak Jokowi sudah mengeluarkan arahan, itu sudah perintah, kami bergerak. Tapi kalau perintah itu belum ada, kami boleh bersuara, sebagai usulan.

Kapan keputusan tentang dukungan Projo secara nasional?

Pengurus Projo di berbagai provinsi, kota dan kabupaten akan melakukan musyawarah yang namanya Rakernas pada Oktober atau awal November.

Itu akan menjadi keputusan nasional Projo, sambil  menunggu arahan Pak Jokowi. Konferda ini juga diketahui Pak Jokowi.

Kenapa bikin Konferda segala jika ujung-ujungnya mengikuti arahan Jokowi?

Konferda ini untuk mengetahui aspirasi Projo di daerah. Sekaligus, menata mesin Projo untuk menyongsong Pemilu 2024.