Gratis BBM, Gratis Makan, Janji Naikkan Gaji Guru
Capres Cawapres Mulai Tebar Angin Surga
JAKARTA - Mendekati Pilpres 2024, para Capres-Cawapres mulai menawarkan berbagai program andalannya kepada rakyat. Ada yang janji bikin program gratis BBM, gratis makan, sampai naikkan gaji guru. Capres-Cawapres mulai tebar angin surga nih..
Program yang ditawarkan para Capres-Cawapres ini terdengar meyakinkan dan bisa bikin happy rakyat. Capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto misalnya, mencanangkan program gratis makan siang. Jika terpilih, Ketum Partai Gerindra itu, akan membuat program makan gratis untuk siswa sekolah dan balita.
Program makan gratis ini, disampaikan Prabowo saat berpidato di acara Konsolidasi Zona III di Hotel Pangeran Beach, Padang, Sumatera Barat, kemarin. Dalam acara itu, Prabowo memaparkan sejumlah program yang bakal dibikin jika terpilih menjadi presiden nanti. Program andalannya tersebut terangkum dalam Program Best Results Fast 2024-2029.
Salah satu program Prabowo adalah meningkatkan penerimaan negara dengan mendirikan badan penerimaan negara, sehingga bisa meningkatkan penerimaan negara hingga 5 persen. Nah, menurut Prabowo, tambahan anggaran ini bisa mencukupi berbagai program seperti gratis cek kesehatan, pengentasan kemiskinan, membangun lumbung pangan, termasuk program makan siang gratis.
“Rencana, kita akan memberi makan siang dan minum susu gratis untuk semua murid di sekolah, di pesantren, anak-anak balita, dan bantuan gizi untuk ibu hamil,” kata Prabowo.
Eks Danjen Kopassus ini menyadari banyak pihak yang masih meragukan program tersebut. Namun, ia memastikan program tersebut bisa dijalankan. “Kita sudah hitung matematik. Sumber-sumbernya bisa, asal mau, mau nggak berpihak kepada rakyat?” ucap Prabowo.
Capres dari PDIP, Ganjar Pranowo lain lagi programnya. Sosok capres berambut putih itu, mengungkapkan jika terpilih akan menaikkan gaji guru. Menurut Ganjar, kebijakan ini sudah ia terapkan saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Di provinsi yang ia pimpin, gaji guru sudah diupayakan setara dengan minimal upah minimum yang berlaku.
Politisi PDIP ini mengaku miris melihat kondisi ekonomi para guru yang dibayar pas-pasan. Banyak para pahlawan tanpa tanda jasa ini hanya dibayar di bawah Rp 1 juta dalam sebulan.
Bahkan, kata dia, banyak pendidik yang terjerat pinjaman online. Setelah perbaikan kesejahteraan dengan menyamakan gaji guru minimal setara UMK, para guru sudah bisa menata keuangan lebih baik.
“Ditanyalah beberapa guru yang sudah sekian tahun yang sudah (digaji) UMK, saya tanya, sekarang sudah bisa punya usaha, menata kredit rumah, ini lompatan tinggi,” kata Ganjar, dikutip dari YouTube Rhenald Kasali, kemarin.
Ganjar berangan-angan, gaji layak seorang guru yang sudah bertahun-tahun mengajar adalah Rp 30 juta per bulan. Sementara guru baru adalah Rp 10 juta per bulan. Ganjar menegaskan, perhitungan gaji layak ini bisa diwujudkan, dan bukan asal ngitung.
Baca juga : Imin Masih Dikasih Angin Surga
“Sudah dihitung dengan cermat oleh ahli keuangan dan pakar pendidikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Cawapres dari Partai NasDem dan PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin lain lagi programnya. Cak Imin berjanji, jika terpilih akan bikin program gratis BBM.
Baca juga : Dari 35, 25, Kini 21
Janji tersebut disampaikan Wasekjen PKB Syaiful Huda dalam video yang tayang di TikTok @dpwpkbjakbar. Dalam video itu, dengan penuh semangat Syaiful menyampaikan berbagai kebijakan yang akan dilakoni Cak Imin jika terpilih jadi Wapres.
Janji pertama yang diungkapkan yakni menaikkan dana desa yang awalnya Rp 1,5 miliar menjadi Rp 5 miliar. Janji selanjutnya adalah BBM gratis.
Semua yang memiliki sepeda motor akan mendapatkan subsidi BBM secara gratis, tanpa biaya. Siapa di sini yang memiliki sepeda motor? PKB menang, Gus Muhaimin menjadi Wapres, maka BBM akan disubsidi dengan harga serendah mungkin,” ujarnya.
Selain itu, Syaiful menjanjikan tunjangan bagi ibu-ibu hamil senilai Rp 6 juta. “APBN sudah kita hitung, Gus Muhaimin sudah kita hitung,” ujarnya.
Lalu apa kata pengamat? Ekonom dari Celios Bhima Yudhistira tak heran melihat para Capres-Cawapres mulai menebarkan janji surga menjelang Pilpres 2024. Menurut dia, janji para Capres ini masih belum berubah dibanding Pilpres sebelumnya. Bhima mengatakan, sebelum menawarkan janji yang muluk-muluk, para Capres-Cawapres harus mampu mencari sumber pemasukan negara yang seret.
“Secara etik mestinya tidak boleh melakukan kampanye tebar janji surga, harus berpijak ke bumi melihat dengan detail anggaran pendapatan dan belanja negara. Saat akan membuat program harus tahu dari mana sumber pembiayaannya,” ujar Bhima, kemarin.
Menurut Bhima, masyarakat saat ini sudah cerdas. Masyarakat sudah paham mana yang mungkin terealisasi mana yang hanya angin surga. Menurut dia, program-program “berjargon” gratis hanya populer saat kampanye. Namun, saat menjabat realitasnya berbeda.
Janji para Capres-Cawapres ini jadi bahan obrolan warganet. Akun @gozo045 mengaku tak aneh mendengar janji capres saat kampanye. Kata dia, penyakit para capres pasca reformasi itu cuma satu dan selalu menular, yaitu kalau kampanye seneng ngawang-ngawang dan gak menyentuh akar masalah bangsa ini. “Angin Surga selalu diobral kepada rakyat menjelang pemilu. Sialnya, rakyat masih pada percaya angin surga model beginian,” kicaunya.
Internasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu