Gempa Maroko Tewaskan 2.000 Orang
Alhamdulillah, 500 WNI Selamat
MAROKO - Dunia kembali berduka. Maroko, negara yang terletak di Afrika Utara, dihantam gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,8 pada Jumat (8/9) dini hari. Kencangnya gempa membuat sejumlah kota rusak parah dengan korban tewas lebih dari 2 ribu orang. Alhamdulillah, 500 WNI yang tinggal di Maroko, dikabarkan selamat.
Kota Marrakesh jadi lokasi yang mengalami dampak paling parah. Kota wisata terpopuler di Maroko itu, kini dalam kondisi yang memprihatinkan. Puing-puing bangunan yang menjadi tempat staycation runtuh. Padahal saat gempa terjadi, banyak wisatawan baik lokal maupun manca negara sedang liburan di kota tersebut.
Hingga malam ketiga kejadian, korban gempa banyak terlihat bermalam di jalanan. Di daerah pegunungan terpencil, seluruh desa dilaporkan rata dengan tanah. Batu-batu yang berjatuhan menutup jalan-jalan sempit. Akibatnya, akses menuju lokasi gempa sulit dijangkau Sehingga tim penanggulan bencana Maroko kesulitan mengevakuasi korban dan mendistribusikan logistik makanan.
Guncangan gempa di Marrakesh juga terasa hingga kota Rabat, Ibu Kota Maroko yang berjarak sekitar 350 km. Termasuk juga kota-kota terkenal lainnya di Maroko, seperti Casablanca, Agadir, dan Essaouira.
“Angka kematian tertinggi akibat gempa ini, tercatat di Provinsi Al Haouz dan Taroudant. Korban jiwa di Marrakesh, jauh lebih sedikit, meskipun kota tua yang dilindungi Unesco itu rusak parah,” demikian informasi yang disampaikan Kementerian Dalam Negeri Maroko seperti dikutip BBC, Minggu (10/9).
Atas peristiwa ini, Raja Mohammed VI mengumumkan tiga hari berkabung nasional. Raja lantas memerintahkan jajarannya untuk memastikan tempat berlindung, makanan, dan bantuan lainnya bagi para korban gempa.
Di samping itu, bendera setengah tiang juga akan dikibarkan di semua bangunan umum di Maroko, hingga tiga hari ke depan.
Lebih lanjut, Raja memerintahkan pasukan militer untuk membantu tim penyelamat, dan menyerukan seluruh warga Maroko untuk menyumbangkan darah sebagai bagian dari upaya nasional membantu para korban.
“Masih banyak orang yang tertimbun reruntuhan. Orang-orang masih mencari orang tuanya,” kata Adeeni Mustafa, salah seorang warga di kawasan Asni seperti dikutip dari kantor dilansir Reuters, Minggu (10/9).
Adapun data terbaru yang dirilis Kementerian Dalam Negeri Maroko menyebutkan, jumlah korban tewas mencapai 2.012 orang. Sedangkan 2.059 orang terluka, termasuk 1.404 orang dalam kondisi kritis.
Bagaimana kondisi WNI di Maroko, khususnya wilayah terdampak? Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan tidak ada warga berpaspor Indonesia yang menjadi korban. Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha mengatakan koordinasi telah dilakukan KBRI Rabat dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia. Judha kemudian memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban.
“Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI. Delegasi Indonesia di Marakesh yang sedang mengikuti The 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks 2023, juga terpantau aman,” kata Judha.
Dia menambahkan KBRI Rabat akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, mengenai kemungkinan adanya WNI yang terdampak. “Ada sekitar 500 WNI yang tinggal menetap di Maroko,” rincinya.
KBRI Rabat juga telah menyiapkan hotline yang dapat dihubungi bagi WNI yang membutuhkan bantuan. “Hotline KBRI Rabat dapat dihubungi pada nomor +212 661095995,”
Gempa yang melanda Maroko ini membuat dunia berduka. Di dunia maya, kata #PrayForMarocco menjadi trending topik di Twitter kini X. Berbagai kalangan, dari rakyat biasa hingga pemimpin negeri rame-rame menyampaikan bela sungkawa atas bencana tersebut.
Presiden Jokowi yang sedang berada di India untuk menghadiri KTT G-20, ikut mengucapkan bela sungkawa terhadap Maroko. Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam unggahan di akun media sosialnya, Sabtu (9/9).
“Saya turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada masyarakat Maroko setelah gempa tragis tersebut,” tulis Jokowi. “Pikiran dan doa kami bersama para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak kejadian ini,” lanjutnya.
Warganet di tanah air ikut meramaikan media sosial dengan ucapan duka terhadap Maroko. Setidaknya ada 11,6 ribu postingan terkait gempa Maroko . Ada yang membagikan video dan foto-foto terkait korban gempa di Maroko, hingga ucapan bela sungkawa.
“Sedih bener liat gempa di Maroko ,” cuit @id3pp. “Ya Alloh semoga diberi kesabaran dan kesehatan ,” timpal @struggle4X. “Terakhir baca 800-an,, sekarang sudah 2 ribuan yang meninggal. Ya ampun!! ,” lirih @krezna06. “Lekas pulih maroko ,” doa @sobgan_.
“Innalillahi wa innalillahi rojiun, semoga husnul khotimah. Al Fatihah. Korban tewas gempa magnitudo 6,8 Maroko terus bertambah,” doa @AlnilamOmar. “Innaalillaahi wainnaa ilaihi rooji’uun. Turut berduka cita atas korban gempa di Maroko teriring doa: Allaahumaghfirlahum warhamhum wa’afihi wa’fu’anhum. Aamin yaa Rabbal ‘Aalamiin,” timpal @JotaKajen.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 5 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Ekonomi Bisnis | 2 hari yang lalu