TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

2.000 Tewas Akibat Banjir di Libya Timur, Kemlu RI Pastikan Tidak Ada Korban WNI

Oleh: Farhan
Selasa, 12 September 2023 | 19:10 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

LIBYA - Pemerintah Libya telah menetapkan status siaga atau darurat atas banjir besar melanda wilayah Libya Timur pada 11 September 2023. Kota Benghazi, Sousse, Al Bayda, Al-Marj and Derna, sekitar 1.050 Kilometer dari Ibu Kota Libya, Tripoli, menjadi kota-kota yang terdampak dari banjir tersebut.

Otoritas Libya mencatat sekitar 2 000 orang tewas. Namun Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dari musibah banjir tersebut.

Direktur Pelindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha mengatakan, berdasarkan informasi yang dihimpun perwakilan RI di Tripoli, tidak ada WNI yang menjadi korban dari banjir besar di Libya.

KBRI Tripoli telah melakukan komunikasi dengan Otoritas di Libya Timur dan komunitas masyarakat Indonesia. Sampai Senin, 11 September 2023, tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban banjir besar di Libya Timur," kata Judha, Selasa (12/9).

Baca juga : Hadiri G20 Di India, Menkes RI Bahas Tiga Agenda Kesehatan

Judha mengatakan, operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung hingga saat ini (12/9), dini hari waktu setempat). KBRI Tripoli terus memantau perkembangan di lapangan, dan telah mengeluarkan imbauan melalui jejaring masyarakat agar WNI di wilayah tersebut meningkatkan kewaspadaan dan terus memantau prakiraan cuaca melalui media resmi Pemerintah.

Direktur Pelindungan WNI Kemlu itu menambahkan, sebagian besar WNI di Libya, yang tercatat di KBRI Tripoli sebanyak 282 orang, bertempat tinggal di Libya Barat. Pemerintah RI juga telah menyediakan nomor darurat bagi WNI yang membutuhkan bantuan yang disediakan KBRI Tripoli.

"Dalam keadaan darurat, WNI di seluruh Libya dapat menghubungi Hotline KBRI Tripoli 24 jam dengan nomor +218 94 481 5608," tutupnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo