Tak Lagi Khawatair Kebocoran, Ratusan Rumah Tak Layak Huni di Tangsel Dibedah

PONDOK AREN - Sebanyak ratusan rumah tak layak huni yang tersebar di seluruh wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) dengan kondisi sudah sangat memprihatinkan, kini telah menjalani perbaikan atau dibedah. Sehingga kembali layak dan nyaman untuk dihuni oleh sang pemiliknya.

Perbaikan rumah umum tak layak huni (RUTLH) tersebut merupakan program Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel untuk menjamin hak dan kenyamanan masyarakatnya untuk bertempat tinggal di wilayah termusa se-Provinsi Banten ini.

Foto : Ist

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, pada tahun ini sedikitnya ada sebanyak 399 unit rumah tak layak huni yang sudah dibedah. Ratusan rumah tersebut tersebar di seluruh wilayah Kecamatan se-Tangsel.

“Hari ini adalah peresmian bedah rumah di wilayah Pondok Aren dan juga Serpong Utara. Alhamdulillah sudah terlaksana dengan baik. Tadi di wilayah Serpong Utara itu ada 25 unit, di sini (Pondok Aren-red) ada 61 unit rumah. Total ada hampir 400 rumah yang dibangun tahun ini,” ujar Pilar pada peresmian rumah di wilayah Pondok Aren, Tangsel Selasa (12/9/2023).

Program ini, kata Pilar, telah berjalan sejak beberapa tahun lalu. Tentunya, bedah rumah ini juga tidak akan cukup sampai sini saja. Namun juga akan tetap dilakukan secaa berkelanjutan. 

“Sisanya tahun depan tercatat ada 600 rumah lagi yang harus kita lakukan renovasi. Doanya, mudah-mudahan 2024 ada 600 rumah selesai. Karena sekarang kita sudah 1.900 rumah yang terbangun di Kota Tangerang Selatan,” paparnya.

Pilar berharap, program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Terutama untuk menjamin hak hidup dan kesejaheraan setiap orang yang bertempat tinggal di wilayahnya ini. Dengan begitu, maka masyarakat dapat merasakan secara langsung manfaat pembangunan yang ada di Tangsel ini.

“Rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni. Masyarakat penerima manfaat juga tadi senang sekali, jadi kita juga senang jadi mereka tidak usah khawatir lagi rumahnya takut bocor, takut tertimpa oleh struktur atap, dan sebagainya. Ya kita sama sama senang, bahagia dan masyarakat bisa sama-sama menikmati hasil dari pada pembangunan,” ungkap Pilar.

Lebih lanjut, Kepala Disperkimta Kota Tangsel, Aries Kurniawan memaparkan, pogram ini dilaksanakan berdasarkan adanya usulan yang bersumber langsung dari masyarakat. 

“Pondok Aren ada 61 yang dibedah berdasarkan DPA tahun 2023 ini. Jadi Pondok Aren ini merupakan yang terbanyak, karena dari usulan masyarakat ataupun reses dari masyarakat. Keseluruhannya yang dibedah kurang lebih ada 399 tahun 2023 ini,” singkatnya.