Hari Ini Ke China, Minggu Depan Ke Kamboja
Wapres Go International
CHINA - Wakil Presiden (Wapres) Kiai Ma’ruf Amin tak hanya berkutat pada urusan dalam negeri saja. Wapres juga mulai go internasional dengan melakukan lawatan ke luar negeri. Kemarin, berlatar Kiai ini, terbang ke China untuk melakukan serangkaian kegiatan. Setelah China, pekan depan Wapres dijadwalkan akan terbang ke Kamboja.
Wapres terbang ke China didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin, kemarin. Keduanya berangkat dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sekitar pukul 9 pagi. Selain Ibu Wury, Kiai Ma’ruf juga didampingi Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, dan Jubir Wapres Masduki Baidlowi.
Setelah menempuh perjalanan selama 5,5 jam, rombongan tiba di Bandara Fuzhou Changle, Fuzhou, Provinsi Fujian, China, sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Turun dari pesawat, Kiai Ma’ruf disambut Wakil Gubernur Provinsi Fujian Wang Jinfu, dan Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun.
Dari bandara, Kiai Ma’ruf langsung meluncur ke hotel untuk memulai serangkaian kunjungan kerja. Agenda Kiai Ma’ruf di China cukup padat merayap. Eks anggota Wantimpres ini akan mengunjungi tiga kota: Fuzhou, Nanning, dan Shanghai.
Di Fuzhou, Kiai Ma’ruf akan melakukan pertemuan dengan pimpinan Partai Komunis China yaitu Sekretaris CPC Komite Provinsi Fujian/Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi Fujian, Zhou Zuyi. Ini merupakan pertemuan balasan. Sebelumnya, Zhou Zuyi juga pernah bertemu Kiai Ma’ruf di Istana Wapres pada Selasa (12/9) lalu.Setelah itu, Kiai Ma’ruf akan bertemu dengan para pengusaha Fujian yang bergerak di sektor halal. Mulai dari usaha makanan produk kelautan, minuman, hingga logistik rantai pasok makanan beku.
Masduki Baidlowi mengatakan, petemuan Wapres dengan pengusaha di Fujian itu, penting untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai negara yang memproduksi barang-barang halal terbesar di dunia. Selama ini, Indonesia hanya menjadi pemakai, nanti akan menjadi produsen.
“Dalam konteks inilah maka Wapres bertemu dengan para pengusaha halal yang ada di Provinsi Fujian,” kata Cak Duki, sapaannya, dalam keterangan pers, kemarin.
Dari Fuzhou, Kiai Ma’ruf lanjut ke Nanning, Wilayah Otonomi Guangxi. Di sini, mantan Ketum MUI ini akan melakukan courtessy call dengan Perdana Menteri China, Li Qiang, serta bertemu dengan Gubernur Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Lan Tianli. Agenda Kiai Ma’ruf selanjutnya adalah menghadiri acara Pembukaan China-ASEAN Expo (CAEXPO) 2023 dan 20th China-ASEAN Business Investment Summit di Osmanthus Hall, Nanning International Convention and Exhibition Center (NICEC).
CAEXPO dan NICEC adalah tempat pertemuan para pengusaha dari ASEAN dan China. Pertemuan Kiai Ma’ruf dengan para pengusaha ini diharapkan akan melahirkan banyak kesepakatan antara pengusaha China dan pengusaha Indonesia. Di acara ini juga, Kiai Ma’ruf akan menyampaikan pidato di hadapan para delegasi dan pengusaha.
Setelah itu, Kiai Ma’ruf akan mengunjungi dan meresmikan Pembukaan Paviliun City of Charms of Indonesia di Paviliun B2 dan Paviliun Komoditas Indonesia di Paviliun D15, NICEC. PM Li Qiang juga direncanakan akan hadir pada acara ini.
Mengakhiri rangkaian acara di Nanning pada Minggu sore, Wapres akan melakukan Joint Interview dengan sejumlah media China seperti People’s Daily, Xinhua News Agency, China Media Group, China Daily, China News Service and CRI Online.
Dari Nanning, Kiai Ma’ruf kemudian menuju Shanghai untuk mengunjungi Kantor Perwakilan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI di Shanghai. Kiai Ma’ruf akan melakukan pertemuan dengan jajaran LPPOM MUI dan Pejabat Shanghai Al Amin, serta para pengusaha Shanghai yang bergerak di industri halal yang selama ini sudah aktif bekerjasama dengan LPPOM MUI.
“Kabar dari teman-teman LPPOM MUI, volume bisnisnya sangat besar dan semakin membesar,” ungkap Cak Duki.
Dalam pertemuan ini, Kiai Ma’ruf akan merayu para pengusaha agar tidak hanya berusaha dan berinvestasi di China tetapi juga di Indonesia. “Dengan begitu cita-cita Indonesia sebagai negeri halal terbesar di dunia, itu bisa tercapai,” cetusnya.
Mengakhiri agenda kunjungan kerjanya di China, Wapres dijadwalkan menghadiri acara Dialog Kebangsaan dengan para diaspora Indonesia di Shanghai. Pada Selasa siang, Kiai Ma’ruf dan rombongan akan kembali ke Jakarta.
Sepulang dari China, Kiai Ma’ruf sudah dijadwalkan akan terbang ke Kamboja, Sabtu (23/9). Wapres diagendakan menerima Anugerah Sultan Mansyur Syah dari Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Phnom Penh, Kamboja. Anugerah itu diberikan karena Wapres dipandang sebagai tokoh masyarakat Islam Indonesia, bagian yang selama ini kerap memberikan saran dan pendapat kepada organisasi kemasyarakatan Islam tentang pentingnya Islam rahmatan lil-alamin. Kiai Ma’ruf juga memiliki hubungan darah dengan Sultan Mansyur Syah dari Malaka.
Di dunia kaya, kabar Kiai Ma’ruf melakukan lawatan ke China mendapat sambutan hangat dari netizen. Sebagian besar mendoakan semoga Wapres tetap sehat dan agenda di China berjalan lancar.
Akun @darrr1945 menyindir pihak-pihak yang selama ini mempertanyakan kinerja Wapres. “Mana nih yang komen Pak Wapres nggak kerja. Semangat terus Pak Yai,” cuitnya. “Sehat selalu Pak Kiai,” timpal akun @tyas_chandratyas. “Sukses kunjungannya Pak Wapres. Semoga misinya lancardan sukses,” timpal @robbydeinsiper. “Sehat selalu Mbah Kyai,” ucap @komar61. “Hati-hati di jalan Abah. Selamat sampai tujuan,” doa @deddyrianto.
Pos Tangerang | 7 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu