TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Cek Rekam Jejak Dan Integritas Capres

Pemilih Milenial Kudu Jeli

Oleh: Farhan
Kamis, 21 September 2023 | 09:27 WIB
Staff Khusus Ketua BPIP Antonius Benny Susetyo. Foto : Ist
Staff Khusus Ketua BPIP Antonius Benny Susetyo. Foto : Ist

JAKARTA - Generasi muda kudu kritis menghadapi Pesta Demokrasi 2024. Sebab, di era digital saat ini, media sosial dan platform online lain kebanjiran informasi.

Pemilih cerdas juga harus aktif berpartisipasi dalam diskusi publik. Tidak hanya mengutamakan pandangan pribadi. Ini diingatkan Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grup) kemarin, dia menyatakan, generasi muda mesti memahami sudut pandang orang lain, menghormati pandangan yang beragam, juga memperkaya proses demokrasi dengan berbagai sudut paradigma. “Dengan cara ini, Pemilu memastikan demokrasi Pancasila berjalan dan memastikan masa depan bangsa yang lebih baik," yakinnya.

Hal tersebut diungkapkan pria yang akrab disapa Romo Benny ini di depan ratusan mahasiswa saat Kuliah Umum Pancasila dan Pemilih Cerdas yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Pastoral Keuskupan Agung Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), kemarin. Romo Benny meya­kini, generasi muda penerus adalah pemilih yang cerdas. Generasi ini akan melabuhkan pilihan pada tokoh yang mencer­minkan nilai-nilai Pancasila.

Doktor Komunikasi Politik ini menegaskan, generasi muda wajib jeli. Tak hanya melihat calon pemimpin di permukaan saja. Namun juga melihat visi dan misi serta program calon yang klop dengan nilai-nilai Pancasila. "Lihat komitmennya soal ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, keadilan sosial, dan kerakyatan. Cek rekam jejak dan integritasnya. Tandai yang punya catatan korupsi dan pe­nyalahgunaan kekuasaan. Harus kritis," pesannya.

Generasi muda penerus, lanjut dia, kini menghadapi proses ber­interaksi, mengakses informasi, dan berpartisipasi dalam proses politik yang lebih cepat dan luas. Maka, tantangan ke depan adalah disinformasi, hoaks, dan polarisasi politik yang semakin memburuk.

Karenanya, generasi penerus harus menghindari narasi pecah belah bangsa. Seperti kekerasan, politik identitas, serta berita bohong yang memenuhi ruang ruang publik.

Diingatkan, Pancasila sebagai dasar negara merupakan konsensus bangsa dan jadi pe­doman hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Jeli-jelilah memilah informasi yang benar dan akurat. Pegang nilai Pancasila dalam mengarungi kontestasi demokrasi tahun de­pan," pesannya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo