TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ponpes Al-Kautsar Jadi Tuan Rumah

Peringatan Hari Santri Nasional 2023

Laporan: Idral Mahdi
Jumat, 22 September 2023 | 07:00 WIB
Panitia Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tingkat kota Tangsel tahun 2023, mengadakan rapat terkait persiapan peringatan HSN, Kamis (21/9) bertempat di Dinas Pariwisata (Dispar) Tangsel, Gedung 1 lantai 5 Komplek Balaikota Tangsel.(dra)
Panitia Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tingkat kota Tangsel tahun 2023, mengadakan rapat terkait persiapan peringatan HSN, Kamis (21/9) bertempat di Dinas Pariwisata (Dispar) Tangsel, Gedung 1 lantai 5 Komplek Balaikota Tangsel.(dra)

PAMULANG-Beberapa pesantren di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan ikut serta mengadakan kegiatan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 untuk tingkatan Kota Tangsel. Dan panitia tingkat Kota Tangsel pun mulai mempersiakan diri.

 Kemarin, panitia HSN tingkat Kota Tangsel mengadakan rapat terkait persiapan peringatan hari bersejarah itu. Rapat yang dipimpin Kasi Pakis Kemenag Tangsel Ade Sihabuddin, memutuskan kegiatan apel HSN 2023 akan dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Kautsar, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang. Diperkirakan akan mengundang 600-700 peserta yang terdiri dari perwakilan setiap Pondok Pesantren di Kota Tangsel.

 Kasi Pakis Kemenag Tangsel, Ade Sihabudin menjelaskan, Hari Santri adalah hari untuk memperingati peran besar kaum kiyai dan santri dalam perjuangan melawan penjajahan bangsa asing, bertepatan dengan resolusi jihad Mbah KH Hasyim pada 22 Oktober. “Itu yang menjadi alasan kenapa Hari Santri Nasional ditetapkan pada tanggal 22 Oktober,” ungkapnya.

 Ia melanjutkan, peran mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Mereka ikut merebut Indonesia, membangun Indonesia, dan mempertahankan NKRI.

 “Sejak tahun 2015, tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional. Hari itu menjadi refleksi bagi golongan santri dan bangsa untuk mengingat kembali sejarah perjuangan kaum pondok pesantren dalam berjuang melawan penjajah,” jelasnya.

 Dirinya berharap peringatan Hari Santri ini disambut oleh seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya kalangan tertentu.

 “Pada tahun sebelumnya selain apel, juga diadakan lomba untuk para santri, antara lain lomba karya ilmiah, membuat film pendek, dan lainnya. Mudah-mudahan bisa kita adakan lagi di tahun ini,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo