Gawat! 18 Titik Di Pondok Aren & Setu Alami Krisis Air Bersih

SERPONG-Imbas dari kemarau panjang, sejumlah wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kian krisis air bersih. Ada 18 titik wilayah mengalami kekeringan dan membutuhkan bantuan.

 Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Sutang Suprianto mengatakan, kekeringan air bersih yang melanda sejumlah wilayah di Kota Tangsel disebabkan musim kemarau yang berkepanjangan. “Sampai saat ini BPBD Tangsel mencatat kekeringan itu ada di 18 titik,” kata Sutang Suprianto.

 Berdasarkan catatan BPBD Kota Tangsel, kekeringan terjadi di dua wilayah yakni, Kecamatan Setu dan Kecamatan Pondok Aren. Dari 18 titik wilayah kekeringan tersebut, 17 di antaranya berada di wilayah Kecamatan Setu dan 1 titik lainnya berada di Kecamatan Pondok Aren.

 Sekitar 17 titik di Kecamatan Setu, di antaranya terjadi di Kampung Sari Mulya RT 01, 02, 03, 04 Kelurahan Setu, Villa Bintang Mas RT 10 Kelurahan Keranggan, RT 08/RW 03 Kelurahan Keranggan, Kampung Koceak RT 06, Kelurahan Keranggan, dan di RT 02/RW 01 Kelurahan Keranggan. Sedangkan, di Kecamatan Pondok Aren kekeringan dialami warga Kampung Pondok Jati RT 6/RW 3 Kelurahan Jurang Mangu Barat.

 “Untuk Kecamatan Setu itu ada di Kelurahan Keranggan, Kelurahan Setu, dan Kelurahan Muncul. Sementara untuk Kecamatan Pondok Aren ada satu di Kelurahan Jurang Mangu Barat,” tuturnya.

 Guna mengantisipasi terjadinya krisis air bersih, BPBD Tangsel telah melakukan pendistribusian air bersih di 18 wilayah tersebut setiap harinya.

 Sutang menjelaskan, air bersih diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak kekeringan. “Kita dari tanggal 14 September kemarin sudah mendistribusikan air bersih, sampai saat ini terus kontinyu kita distribusikan,” ungkapnya.

 Rata-rata setiap harinya, BPBD menyalurkan air bersih melalui mobil tangki kurang lebih 30.000 liter. “Alhamdulillah masyarakat senang, karena mendapatkan distribusi air bersih," jelas mantan Camat Serpong Utara ini.