Indonesia Vs Uzbekistan, Pembuktian Sananta

CHINA - Pasukan Indra Safri terus melakukan persiapan jelang menghadapi Uzbekistan pada babak 16 besar Asian Games 2023 Hangzhou, di Stadion Shangcheng Sports Centre, China, besok. Tim Garuda Muda juga mendapat tambahan amunisi dengan hadirnya Ramadhan Sananta.

Indonesia memastikan lolos ke babak 16 besar dengan mere­but peringkat ketiga terbaik dari Grup F, sedangkan Uzbekistan keluar sebagai juara Grup C.

Performa Indonesia di babak penyisihan memang kurang greget, karena absennya Ramadhan Sananta yang saat itu belum mendapat lampu kuning dari klubnya, Persis Solo.

Pelatih Tim U-24 Indonesia Indra Sjafri mengatakan, ke­hadiran Ramadhan Sananta akan membawa perubahan dan bisa memberi semangat kepada rekan-rekan lainnya.

“Tim ini membutuhkan pe­main seperti Sananta. Karena ami hanya punya 20 pemain dari 22 pemain yang sudah didaftar­kan,” jelas Indra.

Mengenai calon lawan Indonesia yakni Uzbekistan, Indra sudah memantau secara langsung jalannya pertandingan Uzbekistan. Salah satunya, Indra hadir di stadion untuk menyak­sikan pertandingan Uzbekistan melawan Hong Kong.

Pertandingan tersebut meru­pakan laga terakhir dalam Grup C Asian Games 2022 dan digelar di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Senin (25/9).

Uzbekistan U-24 berhasil men­galahkan Hong Kong U-24 dengan skor 2-1 dan menjadikan ini seba­gai kemenangan kedua mereka atas Hong Kong di fase grup.

Grup C hanya diikuti oleh dua tim karena Suriah U-24 dan Afghanistan U-24 menarik diri sebelum Asian Games 2023 dimulai. Karena itu, Uzbekistan dan Hong Kong telah dipastikan lolos ke babak 16 besar.

Dalam persiapannya meng­hadapi babak 16 besar, Indra juga aktif mempelajari kekuatan lawan, yang juga dia dokumen­tasikan melalui unggahan di Instagram @indrasjafri_coach, pada Senin (25/9).

Indra memang tak banyak membocorkan perihal persiapan Timnas Indonesia jelang meng­hadapi Uzbekistan. Tapi, pelatih berkumis tebal itu mengklaim sudah mendapatkan informasi ter­baru tentang lawannya tersebut.

Kami melakukan persiapan dua hari ke depan, menyiapkan rencana permainan melawan mer­eka,” kata Indra.

Menurutnya, Indonesia sebe­narnya cukup diuntungkan ketimbang Uzbekistan. Pasalnya, skuadnya punya waktu istirahat lebih panjang daripada anak asuh Timut Kapadze.

Situasi ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh Indra. Sebab, lawan yang dihadapi Timnas Indonesia pada babak sistem gugur tidak mudah.

Sementara, Ramadhan Sananta yang sudah bergabung latihan bersama mengaku senang bisa menyusul rekan-rekannya yang lebih dulu tiba di China. Dia bertekad memberikan performa terbaiknya dalam pertandingan nanti.

“Saya harus siap 100 persen, karena kalau kita dipanggil, harus siap berikan segalanya. Senang juga bisa bergabung dengan teman-teman yang lain,” ujar Sananta dikutip dari laman resmi PSSI, kemarin.

Sananta sebenarnya sudah didaftarkan sejak awal turna­men oleh Pelatih Indra Sjafri. Namun dia absen selama fase grup karena saat itu klubnya, Persis Solo, enggan melepasnya ke Timnas U-24.

Pasalnya, Laskar Sambernyawa sedang dilanda krisis pemain depan setelah Irfan Jauhari cedera, Arkhan Kaka menjalani pe­musatan latihan bersama Timnas U-17 Indonesia, dan Fernando Rodriguez pulang ke Spanyol karena masalah keluarga.

Namun, setelah mempertim­bangkan kebutuhan tim nasional di 16 besar Asian Games 2023, akhirnya manajemen Persis Solo memutuskan melepas Sananta un­tuk membela Tim Merah Putih.

Salah satu top scorer SEA Games 2023 itu pun meminta dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia agar dia dapat menampilkan permainan terbaiknya.

Bergabungnya Sananta me­nambah opsi Indra Sjafri yang sebelumnya hanya memiliki satu penyerang murni, yaitu Titan Agung.

“Doakan kami supaya bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Terutama untuk saya agar bisa memberikan 100 persen,” tutur Sananta.