Terbang Ke Prancis

PRANCIS - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masih membutuhkan banyak modal. Otorita IKN Nusantara (OIKN) pun terbang ke Prancis demi menggaet investor

Tim yang dipimpin Kepala Oto­rita IKN Bambang Susantono itu, menghadiri Business Forum Indonesia-France 2023, yang digelar Kedutaan Besar Repub­lik Indonesia (KBRI) di Prancis dan Mouvement des Entreprises de France (MEDEF) di Paris, Prancis, kemarin.

Bussines Forum digelar guna memperkuat kerja sama investasi IKN Nusantara dengan negara part­ner investasi, khususnya Prancis.

“Otorita IKN ingin mencari peluang investasi dan kerja sama dengan calon investor di Prancis. Beberapa perusahaan yang kami temui hasil follow up dengan berbagai pihak,” kata Bambang dalam keterangan resmi, kemarin.

Bambang menjelaskan, Pran­cis merupakan negara yang potensial menjadi investor asing Indonesia dalam pembangunan IKN. Bahkan, Otorita IKN sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan beberapa investor secara virtual.

Business Forum Indonesia- France 2023 menjadi momen yang tepat untuk melakukan pertemuan tatap muka, sehingga dapat memperkuat kerja sama investasi.

Bambang memastikan, per­temuan ini berlandaskan kepada kerja sama investasi yang men­gacu pada lima karakteristik dasar pembangunan IKN Nu­santara. Seperti hijau, inklusif, cerdas, tangguh dan berkelan­jutan.

Selain itu, kerja sama investasi di bidang teknologi juga menjadi fokus kerja sama di dalam per­temuan ini.

Dalam forum tersebut, Bam­bang juga bertemu dengan Ge­rard Wolff selaku penasihat senior untuk Program Kota Berkelanjutan dari Kemente­rian Luar Negeri, sekaligus menjadi Ketua Percepatan Kota Berkelanjutan MEDEF (organisasi Kamar Dagang dan Industri Prancis) untuk pembelajaran dalam mewujudkan IKN sebagai kota hijau.

Terdapat beberapa perusahaan yang hadir di dalam pertemuan ini, seperti Archetype Group, Egis, Kaptels dan HDF.

Ke depan, IKN diharap­kan menjadi kota yang ber­wawasan budaya, sehingga mampu menjadi daya tarik bagi masyarakat lokal maupun internasional.

Karena itu, di hari yang sama Bambang bersama tim berdis­kusi dengan pengelola Louvre Museum Paris. Dan esok harinya, direncanakan berkunjung ke Louvre Museum Paris.

Sebelumnya, Menteri Investa­si/Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengung­kapkan, terdapat satu investor swasta yang telah siap melaku­kan groundbreaking di IKN pada November 2023.

Informasi tersebut kemu­dian menjurus pada rencana PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang akan membangun sejumlah hotel mewah bersama dengan Marriott International.

“Ya, Pakuwon salah satu di antaranya,” ucap Bahlil.

Sebagaimana diketahui, Paku­won menjadi investor swasta pi­oner yang telah mengungkapkan minatnya berinvestasi di IKN.

Dalam perkembangan terbaru­nya, hingga akhir Agustus 2023, progres investasi PWON di IKN masih menunggu konfirmasi atas alokasi lahan, dan kontribusi penyediaan sarana penghubung dengan transportasi umum (Bus Interchange).

Sementara, pada pertengahan September 2023, PWON mengumumkan bakal menggandeng Marriott International untuk membangun tiga hotel mewah di IKN.

Tiga hotel yang akan dibangun, yakni Westin, Four Points dan Tribute Portofolio. Adapun, kedua perusahaan tersebut juga telah menandatangani kesepaka­tan kerja sama.

Sebelumnya, Direktur Utama Pakuwon Jati Alexander Stefanus Ridwan Suhendra mengatakan, rencana pembangunan tiga hotel ini bagian dari komitmen PWON membangun mixed-use di IKN.