Lebih Potensial Prabowo-Khofifah Atau Ganjar-Khofifah, Ayo Tebak...
Ali Muhtarom: Elektabilitas Prabowo Dan Ganjar Beda Tipis
JAKARTA - Mendekati waktu pendaftaran Capres-Cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU), semakin santer terdengar, beberapa tokoh bakal digaet sebagai Cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Nama yang beredar, misalnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Dari deretan tokoh itu, nama Khofifah cukup menonjol. Setidaknya, ada beberapa alasan kenapa Khofifah kerap diwacanakan menjadi Cawapres pendamping Ganjar atau Prabowo.
Menurut dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Adi Prayitno, ada tiga faktor yang membuat nama Khofifah kerap muncul di bursa Cawapres ini.
Pertama, secara teritori, Khofifah dianggap memiliki kelebihan. Yaitu, bisa mengkonsolidasikan kekuatan politik di Jawa Timur. Kedua, Khofifah masih menjabat sebagai Ketua PP Muslimat NU.
"Bisa menjadi senjata ampuh dalam menggaet suara warga NU," katanya.
Alasan ketiga, Khofifah bisa menarik simpati pemilih perempuan pada Pilpres 2024. Namun, Khofifah masih enggan menjawab hal tersebut secara serius.
Lantas, lebih potensial mana, wacana duet Prabowo-Khofifah atau Ganjar-Khofifah?
Berikut wawancara dengan Direktur Riset Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Ali Muhtarom mengenai hal tersebut.
Bagaimana Anda melihat wacana duet Prabowo-Khofifah dan Ganjar-Khofifah?
Sejumlah survei mengindikasikan, figur Khofifah memang menentukan dalam menambah pundi-pundi elektoral bagi Prabowo dan Ganjar.
Kenapa begitu?
Karena, perbedaan elektabilitas Prabowo dan Ganjar itu tipis. Masih dalam margin error, sehingga Cawapresnya akan menentukan untuk masuk putaran kedua atau tidak.
Makanya, wajar jika Prabowo maupun Ganjar mengajak Khofifah berduet.
Apakah ada faktor lain?
Khofifah itu kuat, terutama di Jawa Timur dan di kalangan pemilih NU. Kalau benar Khofifah dijadikan Cawapres oleh Prabowo maupun Ganjar, peta suara akan berubah.
Maksud Anda?
Setidaknya, Khofifah bisa mengimbangi duet Amin (Anies-Muhaimin) di Jawa Timur. Khofifah bisa memecah kekuatan Amin di Jawa Timur. Karena, Khofifah punya dukungan akar rumput yang kuat.
Jika begitu, Khofifah lebih cocok ke Prabowo atau Ganjar?
Dua-duanya cocok. Tapi, apakah hatinya Khofifah ke Prabowo atau ke Ganjar, itu yang belum kita tahu. Yang jelas, dua-duanya itu punya peluang untuk menggandeng Khofifah.
Menurut Anda?
Kalau menurut saya, Ganjar- Khofifah berpeluang menang. Ganjar-Khofifah cocok. Basis akar rumput mereka kuat, setidaknya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu