Francesco Bagnaia Antusias Menanti MotoGP Mandalika: Indonesia Negara Terbaik untuk Balapan!
JAKARTA - Francesco 'Pecco' Bagnaia sudah tiba di Indonesia untuk mengadu kecepatan di MotoGP Mandalika. Ia seakan sudah tak sabar menjajal Sirkuit Mandalika pada akhir pekan nanti.
Pada saat konferensi pers yang juga dihadiri oleh rekan setimnya, Enea Bastianini, di Jakarta Pusat, Selasa (10/10), Francesco mengaku bahwa Indonesia merupakan salah satu negara terbaik dalam menggelar ajang MotoGP.
"Ini negara terbaik untuk balapan. Di jalanan banyak sepeda motor yang jumlahnya lebih banyak dari negara lain," kata Bagnaia.
Ia juga merasa bahwa masyarakat Indonesia memiliki gairah yang besar terhadap ajang tersebut.
Bahkan, Bagnaia masih ingat betul bagaimana antusiasme masyarakat saat sebanyak 19 rider MotoGP menjalani parade pada 2022 lalu. Saat itu, mereka melakukan parade dari Istana Negara Jakarta menuju kawasan Bundaran HI.
"Saya senang untuk pengalaman yang luar biasa di sini. Saya kaget banyak mereka meneriakkan kami. Artinya mereka mencintai olahraga ini," ucapnya.
Bagnaia mengaku senang dengan banyak orang yang meneriakkan namanya, meskipun cuaca di Indonesia panas menurutnya.
"Setelah parade masih banyak orang yang menghabiskan waktu dengan kami," kata Pecco.
Senada dengannya, Bastian ini juga merasakan hal yang sama. Antusiasme yang tinggi dari masyarakat, seakan membuatnya semakin semangat untuk berlaga di MotoGP Mandalika.
"Saya sangat senang kita punya banyak fans dan situasinya luar biasa," ucap Bastianini.
Kedua pembalap tersebit dijadwalkan akan melakukan parade kembali di Mataram. Sementata, Sirkuit Mandalika akan mulai dipergunakan untuk kualifikasi dan balapan mulai dari Jumat (13/10) hingga Minggu (15/10) mendatang.
TangselCity | 22 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 17 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 14 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu