Dilirik Pemilih Milenial, PAN Pede Nembus 10 Persen

JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) digadang-gadang sebagaisalah satu partai yang mampu meraup suara kaum muda pada Pemilu 2024.
"Berdasarkan survei, PAN sekarang mulai masuk pemilih muda, pemilih baru. Ini sangat potensial untuk mendukung masa depan PAN," ujar Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim, saat merilis hasil survei, secara daring,kemarin.
Menilik survei terkini Polling Institute, PAN diprediksi menembus ambang batas parlemen dengan raihan 4,3 persen. Hasil ini, melewati kompetitor lainnya seperti Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai NasDem.
Detailnya, NasDem diprediksi meraih 4,2 persen, sementara PPP di angka 2,7 persen, dan Perindo 2,0 persen. Sedangkan PAN mampu menembus empat persen.
Capaian ini tidak lepas dari keberhasilan PAN meraih ceruk suara baru. Tidak hanya warga Muhammadiyah atau pemilih di rentang usia 31-40 tahun seperti di Pemilu 2014 dan 2019.
Dijelaskan, kelebihan PAN bisa menerapkan strategi yang tepat dalam perekrutan calon legislatif. Misalnya, dengan menyasar para artis. Karena itu, elektabilitas PAN cenderung sulit diprediksi. Saat ini, trennya cenderung positif. “Misalnya di survei empat persen. Hasil Pemilu bisa enam persen. Bisa di atas hasil survei, karena pemilih PAN ini cenderung menyembunyikan pilihannya ketika disurvei,” sebutnya.
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, menyambut baik hasil survei ini. “PAN selalu lolos di parlemen di atas 7 persen. Nah, kalau hari ini party ID sudah di angka 4,3 persen, dengan kerja-kerja caleg Insya Allah PAN di angka di atas 10 persen,” kata Yandri kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) kemarin.
Strategi PAN, kata dia, selalu mengandalkan para calegnya di kontestasi pesta demokrasi. Komposisinya, dari total suara di pesta demokrasi. Suara dari Caleg itu mencapai 70 persen. “Hanya 30 persen partai dicoblos para pemilih. Artinya, kalau sekarang suara partai di angka 4 persen atau 6 persen jika ditambah suara caleg saya yakin di angka 10 persen PAN bisa tembus di Pemilu 2024,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menginstruksikan seluruh kader bekerja lebih keras di Pemilu 2024 nanti. "Saya mengajak kita semua bekerja, bergerak, waktunya sudah tidak banyak. Ini sudah Oktober, 14 Februari sudah coblosan," kata Zulhas.
Menteri Perdagangan itu menyinggung terkait persoalan elektabilitas PAN yang meningkat dari 1 persen menjadi 4,5 persen. Ia berharap agar, pengurus PAN bekerja lebih keras agar elektabilitasnya terus meningkat. Dia menuturkan, ikhitiar adalah kunci untuk bisa menang. "Saya pesan Ayo kita kerja keras untuk menyongsong pesta demokrasi," pungkasnya.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 15 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 7 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu