Habis Rakernas Langsung Ke Kartanegara

JAKARTA - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI relawan Pro Jokowi (Projo) yang digelar di Indonesia Arena, Senayan, mendadak dinyatakan selesai usai dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Para peserta Rakernas langsung menuju ke rumah Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Sabtu (14/10).

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi tiba bersama Bendum sekaligus Ketua Bappilpres Projo Panel Barus sekitar pukul 16.16 WIB. Nampak pula Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco, Waketum Partai Gerindra Habiburokhman, dan pengurus DPP Partai Gerindra lainnya. Ada pula petinggi Partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Di rumah ini, Projo mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pilpres 2024.

"Kami Projo sepakat mendukung Bapak Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang," kata Ketua Umum Projo Budi Arie bersama jajaran pengurus DPP Projo di Kertanegara.

Menkominfo ini menyebut, dukungan Pencapresan Prabowo sudah sesuai dengan aspirasi relawan-relawan Projo di seluruh daerah.

"Dari pandangan teman-teman Projo seluruh Indonesia yang kami serap, sepakat untuk mendukung Pak Prabowo," tambahnya.

Budi mengatakan, arah dukungan itu juga telah didiskusikan dengan Presiden Jokowi, sebagai Ketua Dewan Pembina Projo. Deklarasi hari ini pun telah disampaikan kepada Jokowi.

Budi menegaskan, Projo mencari sosok Capres yang bersedia melanjutkan berbagai program Presiden Jokowi. Dia menilai Prabowo sebagai sosok yang tepat.

"Kami melihat Pak Prabowo, berani, punya nyali dan punya komitmen memajukan Indonesia dan pantang menyerah. Karena Bangsa Indonesia harus punya pemimpin yang pantang menyerah," ungkapnya.

Sementara itu, Prabowo mengapresiasi dukungan ini. Prabowo merasa sangat terhormat.

"Ini sebuah kehormatan besar bagi saya. Kepercayaan saudara-saudara yang berikan kepada saya, saya terima sebagai amanah dan penugasan. Penugasan untuk berbakti untuk bangsa dan negara," tegas Prabowo.