Hasto Tepis Isu Gibran Hengkang Ke Golkar: Justru Mau Diajak Gabung TPN
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menepis isu hengkangnya Gibran Rakabuming Raka dari PDIP ke Golkar setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batasan usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
"Oh iya dong (Masih kader PDIP, red)," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10).
Ia menegaskan bahwa putra sulung Presiden Jokowi itu masih berstatus sebagai kader Banteng. Meskipun belakangan Gibran dikabarkan beberapa kali diminta oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mendampinginya sebagai cawapres.
Isu hengkangnya Gibran dari PDIP menguat setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memungkinkan kepala daerah berusia di bawah 40 tahun menjadi capres-cawapres.
Sementara PDIP saat ini sudah resmi mengumumkan jagoannya untuk Pilpres 2024 adalah Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Hasto mengaku tak mau ambil pusing terkait isu tersebut. Karena fokus Banteng saat ini adalah memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
"Ya, biasa isu-isu selalu beredar, tetapi kami kan partai yang kokoh," jelasnya.
Justru, Sekjen PDIP ini membuka peluang Wali Kota Solo itu masuk dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Ia bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua TPN Arsjad Rasjid akan melakukan pertemuan dengan Gibran.
"Beliau ini kan juga sosok yang mumpuni dan piawai dalam keterampilan komunikasinya," terang Hasto.
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 3 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Galeri | 13 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu