TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Ingin Jadi King of Rice, Bulog Bangun 10 Unit Pabrik Beras Modern

Oleh: SRI/AY
Editor: admin
Selasa, 26 Juli 2022 | 13:53 WIB
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. (Ist)
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. (Ist)

JAKARTA - Perum Bulog sudah membangun 10 unit pabrik penggilingan dan pengolahan beras modern (Modern Rice Milling Plant/MRMP) di daerah-daerah sentra produksi padi Indonesia.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, pembangunan tersebut dilaku kan dalam rangka menjalankan penugasan dari Pemerintah sebagai penjamin ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas harga pangan.

Khususnya komoditas beras. Salah satu infrastruktur itu, berlokasi di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yang sudah mulai beroperasi sejak awal Juli 2022.

Rencananya, Bulog akan menambah 3 unit lagi sehingga to talnya menjadi 13 unit MRMP.

“Bulog akan menjadi King of Rice atau Raja Perberasan Na sional. Untuk itu, kami sedang fokus membangun infrastruktur penggilingan dan pengolahan gabah beras,” ujar Buwas, sapaannya, dalam keterangannya, Jumat (22/7).

Ia menjelaskan, kehadiran infrastruktur MRMP akan mem bantu petani dan menyederhana kan alur proses pengolahan beras yang terpusat.

Yaitu, pengolahan gabah hasil panen dalam satu sistem pengelolaan berbasis teknologi modern. Fasilitas itu terdiri dari, mesin pengering (dryer), penggilingan padi (Rice Milling Unit/RMU) sebagai mesin konversi gabah menjadi beras, dan teknologi penyortir warna (color sorter).

“Satu unit MRMP Bulog seperti yang di Kendal ini, dilengkapi dengan mesin pengering berkapasitas 120 ton per hari, RMU berkapasitas 6 ton per jam dan 3 unit SILO berkapasitas simpan 2.000 ton” terangnya.

Untuk progres investasi pro yek MRMP di Kendal, Sragen dan Subang, Buwas memasti kan, MRMP Kendal telah 100 persen rampung.

Dan, sudah siap digunakan untuk kegiatan operasi infrastruktur pengolahan, khususnya manufaktur perberasan di Perum Bulog.
Dengan penguatan infrastruktur ini, Bulog diharapkan menjadi BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Pangan yang dapat menjalankan penugasan peme rintah dengan baik.

Yakni melaksanakan produksi, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian bahan pangan pokok yang ditetapkan Pemerintah. (rm.id)

Komentar:
Capil
Dispora
ePaper Edisi 27 Desember 2024
Berita Populer
01
Hasto: Kami Hormati Keputusan KPK

Nasional | 2 hari yang lalu

05
Pamulang Jadi Kecamatan Terpadat Di Tangsel

TangselCity | 2 hari yang lalu

06
Atlet Jujitsu UMJ Sabet Emas Kejurda Banten

TangselCity | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit